LKBH Djoeang Indonesia Dukung Listyo Sigit Jadi Kapolri

Ketua Umum LKBH Djoeang Indonesia Achmad Taufan Soedirjo, S.H., M.H.

Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Presiden Joko Widodo mengusulkan Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi calon tunggal Kapolri. Menanggapi hal itu LKBH Djoeang Indonesia mendukung jika Listyo Sigit diangkat sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Idham Aziz yang sebentar lagi pensiun.

“Kami akan mendukung usulan Presiden untuk mengajukan Komjen Listyo Sigit ke DPR sebagai calon Kapolri. Dengan segudang prestasi yang dimiliki dan kemampuannya, baik dari segi integritas, kapabilitas, profesionalitas, loyalitas, dan jam terbangnya maka sangat pantas Pak Jokowi mengajukan Listyo untuk duduk menjadi orang nomor satu di kepolisian itu,” demikian dikatakan Ketua Umum LKBH Djoeang Indonesia Achmad Taufan Soedirjo kepada media di Jakarta, Rabu (13/1/2021).

Lebih lanjut Taufan mengatakan lulusan Akpol 1991 itu memiliki integritas dan tak usah diragukan lagi kemampuannya. Bahkan dia juga pernah menjadi ajudan Pak Jokowi sehingga bisa dikatakan memiliki kedekatan tersendiri.

“Kami mendukung dan mengawal keinginan dan keputusan Presiden mencalonkan beliau, Pak Sigit, menjadi Kapolri. Dan saya yakin bahwa keputusan Presiden ini adalah keputusan yang matang, yang sudah dipikirkan beliau dan itu adalah keputusan yang terbaik untuk institusi kepolisian dengan berbagai prestasi yang dimiliki oleh Pak Sigit,” imbuh Sekretaris Mahkamah Partai Golkar itu.

Taufan juga berharap agar Kapolri nanti dapat menjadikan institusi kepolisian yang berpihak kepada rakyat, mengutamakan kepentingan rakyat, dapat mengembalikan nama baik institusi Polri yang akhir-akhir ini sering menjadi pembicaraan banyak pihak khususnya rakyat yang mencari keadilan dalam setiap permasalahannya, berat sebelah, tidak bersikap adil dan tegas dalam menjalankan tugasnya serta dapat mendorong persatuan rakyat untuk membangun Indonesia Jaya. Bukan saatnya lagi, Indonesia di bawa dan didorong ke arah perpecahan SARA.

“Apalagi usia kerja beliau yang relatif lebih panjang maka bila menjadi Kapolri maka kebijakan dan program jangka panjang bisa diwujudkan,” tegasnya.

Hal lain juga yang disampaikan oleh Taufan yaitu Kapolri harus dapat membawa institusi kepolisian menyongsong era kompetisi global dengan memacu semua anggota kepolisian RI menguasai ilmu dan teknologi.

“Menginagat pentingnya seluruh alat bantu yang dapat mencegah terjadinya tindak kriminalitas yang semakin rumit diera kekinian,” kata Pengurus DPP Partai Golkar ini.

Taufan yang juga advokat muda ini juga, memandang Kapolri yang berwibawa bukan yang menakutkan.

“Kapolri yang dapat menyelesaikan semua potensi ancaman keamanan dengan mengoptimalkan segenap keahlian dan dukungan ilmu Pengetahuan dan tekhnologi,” katanya.

Siapapun Kapolri kedepan, Taufan meyakini suara rakyat yang selalu berharap ada keamanan dan ketentraman hidup berbangsa dan bernegara.