DAERAH  

Ratusan Warga Tulungagung Rapid Test, 3 Orang Meninggal Positif COVID-19

TULUNGAGUNG,NUSANTARAPOS,- Selama tiga pekan tercatat tiga warga Desa Banyuurip, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung meninggal positif COVID-19. Satgas dan Dinkes Tulungagung melakukan rapid test dan swab antigen warga dua RT atau lebih 200 orang. Mereka juga terpaksa mendatangi rumah-rumah warga, lantaran ada yang enggan diperiksa.

Kades Banyuurip Sugiyatno membenarkan selama bulan puasa ada 12 warga positif terpapar COVID-19. Dari jumlah itu tiga di antaranya meninggal dunia.

“Yang meninggal tiga akibat COVID-19, dua orang meninggal dunia dalam satu hari, sedangkan satu orang jarak seminggu. Kalau tiga lagi yang lain, saya yakin bukan COVID-19,” kata Sugiyatno, Rabu (19/5/2021).

Menurutnya, kasus pertama ditemukan pada hari ke-3 puasa. Dari situlah kemudian dilakukan penelusuran hingga merembet ke belasan warga yang lain.

“Kalau penularannya dari mana kami kurang tahu karena persoalanya kompleks. Di sini juga ada tempat ibadah di pinggir jalan raya yang digunakan orang banyak. Tapi sebelum puasa itu memang ada beberapa orang yang ikut rombongan ziarah wali,” jelasnya.

Baca Juga :

Wamenkes: Mendiagnosa Covid-19 Lebih Dini Mencegah Kematian

Pasca kematian tiga warga tersebut pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak puskesmas dan satgas di tingkat desa, guna mengambil langkah penanganan. Dari hasil penelusuran ditemukan kontak erat sekitar 200 orang yang tersebar di dua RT.

“Kemarin sudah mulai dilakukan pemeriksaan, tapi kami akui saat dilakukan tracing seperti ini psikologis warga kami ada yang tertekan, atau kurang tepatlah,” imbuhnya.(And)