HSK Bahasa Mandarin Diperbarui, Dosen UM Mandarin : Harus Segera Dipelajari

Malang, Nusantarapos – HSK atau Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK) telah diperbarui. HSK sendiri adalah ujian standardisasi untuk kemahiran berbahasa mandarin bagi penutur asing, seperti mahasiswa internasional, pendatang dari luar, dan anggota kelompok etnis minoritas di Cina. Menurut Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Negeri Malang (UM), Karina Fefi Laksana Sakti, S.Pd., MTCSOL, sangat penting untuk mempelajari HSK yang baru.

“HSK sendiri sangat penting bagi pembelajar bahasa Mandarin, maupun pengajar bahasa Mandarin,” paparnya, melalui WhatsApp kepada wartawan Nusantarapos (20/8). Hal ini dikarenakan HKS merupakan kunci untuk belajar dan bekerja yang melibatkan bahasa Mandarin.
Dirinya juga telah melaksanakan kegiatan pengabdian berupa pelatihan bagi guru-guru Bahasa Mandarin Se-Malang Raya dengan judul “Pelatihan HSK bagi guru Bahasa Mandarin” pada hari Sabtu 14 Agustus 2021 lalu.

Pelatihan tersebut digelar secara online melalui aplikasi Zoom. Materi yang disampaikan meliputi keterampilan menulis di HSK 3.0, gunakan kosakata yang tepat, grammar point, idiom yang sesuai, dan unsur budaya
Dirinya mengungkapkan tantangannya sendairi adalah kurangnya informasi karena masih baru.

“Dalam membimbing guru bahasa Mandarin ini itu sebenarnya HSK ini sudah tidak asing dari mereka, hanya saja HSK saat ini adalah HSK terbaru jadi belum ada banyak informasi dari guru tersebut sehingga harus menjelaskan berapa saja level di HSK terbaru ini,” ujarnya.

Dirinya juga menambahkan bahwa kunci dari mempelajari materi dari HSK yang baru adalah rajin dan tekun. Para pembelajar dan pengajar harus banyak menghafal kosakata, dan berbagai katanya.

Sedangkan selama ini pengajar hanya mempelajari maknanya saja tapi tidak mempelajari penggunaannya dalam kalimat,” lanjutnya.

Metode yang digunakan pun relatif banyak. Karina menegaskan bahwa tidak ada metode khusus untuk belajar HSK mandarin terbaru dikarenakan yang terpenting adalah latihan soal. Antara lain latihan membaca, menyimak, dan menerjemahkan.

“Karena dalam HSK sendiri banyak sekali jenis soal,” ujarnya.

Karina juga memaparkan bahwa penting untuk segera belajar HSK, karena penting bagi guru-guru Bahasa Mandarin mengingat HSK merupakan tes kemahiran berbahasa Mandarin yang terstandarisasi oleh Republik Rakyat Tiongkok dan ditujukan bagi penutur asing.

“Tahun 2021 ini HSK mengalami upgrade dari 6 level menjadi 9 level yang menuntut penguasaan materi bahasa Mandarin yang lebih. Untuk itu saya berharap Pelatihan HSK ini juga bisa mengupgrade kemampuan para guru Bahasa Mandarin.” Ujar Karina.

Memang, hasil tes HSK menjadi salah satu syarat minimal untuk memperoleh pekerjaan di bidang Bahasa Mandarin, salah satunya adalah pengajar Bahasa Mandarin.