Dua Orang Hilang Asal Trengggalek Berhasil Ditemukan, Satu Pemicunya Perkenalkan Medsos

TRENGGALEK – Jajaran Polres Trengggalek berhasil menemukan dua orang yang beberapa hari lalu telah dilaporkan menghilang meninggalkan rumah oleh keluarganya.

Setelah petugas melakukan serangkaian pengungkapan akhirnya kedua orang tersebut ditemukan dan telah diserahkan kembali kepada keluarganya masing-masing.

Dua orang tersebut yakni ACS warga Desa Ngadirenggo dan SK warga Kecamatan Panggul, kedua orang tersebut ditemukan dalam kondisi sehat.

Kasatrekrim Polres Trenggalek AKP Arief Rizki Wicaksana melalui konferensi pers di Mapolres Kamis (9/9/2021) menyampaikan bahwa sebelumnya ada dua laporan orang hilang yang dalam penanganan petugas.

Pertama ACS warga kecamatan Pogalan dan SK warga Kecamatan Panggul. ACS sendiri dilaporkan hilang dan pergi dari rumah pada tanggal 25 Agustus yang lalu.

Petugas kemudian melakukan penyelidikan lebih mendalam hingga diperoleh keterangan bahwa yang bersangkutan pergi dengan RW.

“Sebelumnya, keduanya berkenalan melalui aplikasi pertemanan dan menjalin hubungan sejak sebulan yang lalu,” kata AKP Arief.

AKP Arief menerangkan ACS ditemukan tepatnya di daerah Gamping, Sleman, Yogyakarta. Setelah ditemukan, pada tanggal 27 Agustus 2021 ASK sudah di pertemukan dengan ayah kandung dan keluarganya.

Kedua ditambahkan AKP Arief yakni orang hilang berinisial SK, namun berbeda, SK yang dilaporkan hilang tanggal 1 September 2021 ini meninggalkan rumah tanpa berpamitan dan tidak membawa identitas apapun baik KTP maupun handphone. 

“Pada hari itu juga, petugas Satrekrim menggali keterangan dari pihak keluarga untuk mencari keberadaan SK yang diduga mengalami depresi,” ungkapnya.

AKP Arief menuturkan, untuk SK, ditemukan di salah satu masjid di daerah Tangerang Banten, berdasarkan hasil penelusuran dan pendalaman terkait orang hilang tersebut belum ditemukan unsur pelanggaran hukum.

“Kami berpesan agar masyarakat menjaga komunikasi dengan teman terdekatnya maupun keluarga, hal seperti ini bisa dihindari bila keluarga ada kepekaan dan lebih peduli,” pungkasnya.