Surabaya, Nusantarapos – Salah satu tugas dosen dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi adalah kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Fitra Mardiana, Trisa Indrawati dan Suprayoga yang merupakan dosen Universitas Wijaya Putra yaitu memberikan pelatihan sekaligus pendampingan pembuatan sambal bawang dalam bentuk kemasan di kelurahan Sememi pada Yohana.
“Meski hanya dianggap sebagai pelengkap makanan, namun sambal merupakan salah satu kunci penting dalam sajian makanan yang dapat menggugah selera makan,” ucap Yohana, Senin (14/12/2020).
Ia mengatakan, usaha sambal kemasan yang dilakukan masih dipasarkan dari mulut ke mulut, termasuk forum arisan di lingkungan sekitar tempat tinggal. Namun ditengah pandemi ini permintaan sambal justru meningkat.
“Mengetahui hal itu, tim sepakat untuk melakukan pelatihan cara menggunakan media sosial sebagai sarana penjualan,” terang Fitra.
Pendampingan yang dilakukan oleh Dosen UWP tersebut terutama pada cara peningkatan produksi, kemasan produk, masa ketahanan sambal dan konsistensi dari segi rasa.
“Bisnis sambal kemasan dapat dikatakan sebagai salah satu bisnis dengan modal minim namun berpotensi untuk mendapatkan keuntungan yang besar, sehingga perlu ada solusi agar sambal kemasan yang sudah dibuat bisa tahan lama dan penjualan bisa meningkat. Oleh sebab itu, diberikan pelatihan pembuatan sambal di rumah mitra agar bisa langsung dipraktekkan,” kata Fitra.
Saat ini, Yohana mengaku telah mampu memproduksi 20-30 sambal kemasan untuk tiap kali produksi dan sudah dipasarkan melalui sosial media.
