Merasa Dirugikan Ratusan Nasabah Gruduk Kantor Kresna Life

Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID –  PT Asuransi Jiwa Kresna (Kresna Life) menyampaikan rencana skema penyelesaian pembayaran polis kepada Pemegang Polis Asuransi Jiwa Kresna. Manajemen Kresna Life menyampaikan, kondisi ini terjadi lantaran Perusahaan terbelit kesulitan keuangan akibat seretnya likuiditas portofolio menyusul memburuknya perekonomian global dan di tanah air sebagai dampak dari pandemi Coronavirus Disease (Covid-19).

Dengan ketentuan semakin besar nominal premi yang dibayarkan maka semakin lama pula pembayaran tunggakan bisa selesai. Menanggapi skema tersebut, nasabah merasa dirugikan karena skema tidak menyertakan manfaatnya atau bunga, hanya dana pokok yang dibayarkan hingga paling lama tahun 2026.

Salinan Surat Kresna Life kepada nasabah dengan nomor surat 081/KL-DIR/VIII/2020 tanggal 3 Agustus 2020 melampirkan tabel dengan judul, Jadwal Rencana Penyelesaian Asuransi Jiwa Protecto Investa Kresna (PIK) dan Polis Asuransi Jiwa Kresna Link Investa (K-LITA).

Dalam tabel tersebut, perseroan mengkategorikan nominal premi atau dana nasabah dengan jangka waktu penyelesaian. Pada tahap awal, Kresna Life membayarkan Rp 50 juta kepada setiap kategori nominal polis. Dilanjutkan pembayaran sisa tunggakan yang akan dimulai April 2021 sampai dengan Januari 2026.

Santy Susanto salah satu nasabah pemegang polis Kresna life mengatakan sudah berbulan-bulan kami di dalam situasi seperti ini dan menunggu dengan sangat sabar hingga pada tanggal 18 Juni 2020 mulai keluar surat skema pembayaran untuk premi nominal Rp 50.000.000,- ,” ujar Santy yang ditemui oleh awak media di Lobby Kantor Kresna Life, Jakarta, Jumat (07/08/2020).

“Pada tanggal 19 Juni 2020 kami datang ke kantor Kresna Life untuk meminta berbicara dengan manajemen terkait kebijakan dari skema pembayaran yang mereka keluarkan, tetapi sangat disayangkan kami tidak bertemu dengan siapa-siapa yang ada pengaman gedung di perketat dan lift pun di setting untuk langsung ke basement tidak bisa berhenti di lantai lobby,” ungkap Santy.

“Dan hari ini (07/08/2020)kami kembali datang ke kantor Kresna Life tetapi pengaman semakin parah pintu lobby saja ditutup dan masih ditaruh lagi tongkat satpam untuk mengamankan pintu, ini sangat keterlaluan sekali. Kami ini hanya nasabah yang datang menayangkan uang kami,”cap Santy.

“Setiap kami datang ke kantor Kresna Life dan pihak manajemen Kresna Life tidak bisa menemui kami sama seperti tanggal 19 Juni 2020, kemudian mereka membuat zoom meeting yang di hadiri oleh Direktur Utama Kurniadi Sastrawina dan direktur asosiet Gatot, kami boleh mengajukan pertanyaan 2 – 3 pertanyaan yang akan di jawab oleh team Direksi Kresna life dan semua pertanyaan harus kita serahkan sebelum zoom meeting dimulai,” tutur Santy.

Kita ikut apa saja instruksi mereka perintahkan kepada kami tetapi pada saat zoom meeting mulai tidak ada satu pertanyaan dari kami yang jawab secara jelas dan mereka dari direksi kresna life jawabnya hanya berputar- putar, kata Santy.

“Jika kita puas dengan jawaban dari pihak manajemen, mereka menyuruh kami para nasabah untuk mengirimkan email tetapi sangat di sayangkan sampai detik ini pun tidak ada email kami yang di balas oleh pihak manajemen kresna life,,” jelas Santy

Keluar skema terbaru pada 3 Agustus 2020 untuk penyelesain pembayaran premi kresna life untuk nominal di mulai Rp. 1.000.000. 000 ( 1 Milyar) keatas pembayaran sampai 6 tahun dan kami tidak diberikan manfaat dan pembayaran awal mulai pada Januari 2021, itu sangat merugikan kami para pemegang polis, kata Santy.

Karena kesabaran kami para nasabah sudah habis , untuk itulah kami pada pada Jumat siang (07/08/2020) kembali melakukan aksi demo di depan kantor kresna life ini hanya untuk meminta musyawarah tatap muka dengan pihak manajemen kresna life terkait skema pembayaran mereka buat supaya ada etika baik dari pihak manajemen supaya pembayaran jangan sampai jangka waktu 6 tahun karena itu terlalu lama, kata Santy.

Tetapi pihak manajemen selalu saja menghindar hingga kami harus meminta bantuan kepada pihak dari OJK karena hanya OJK yang bisa mencari tahu apa penyebab utama sehingga bisa terjadi situasi pada hari ini. Apakah Krisis Ekonomi perusahaan Kresna Life murni karena keadaan sekarang seperti mereka katakan Situasi Covid atau ada hal lain karena hal ini harus mereka pertanggung jawabkan?

Disini kami para wartawan mencoba bertanya kepada petugas keamaan gedung dan mereka menjawab terkuncinya pintu di lantai Lobby karena salah satu protokol keamaan untuk Covid-19 dan jika ada terjadi demo aksi semacam ini juga kami tidak tahu karena kami hanya menjalankan tugas kami sebagai keamaan gedung saja.

Disisi lain, kami para wartawan mendengar percakapan yang terjadi di zoom meeting dan Surya selaku kepala Customer Servis Kresna Life mengatakan; “Saya disini bersifat hanya untuk membantu dan silakan apapun keberataan yang ingin disampaikan oleh para nasabah hari ini pun bisa di sampaikan lewat email yang nantinya kami akan balas”, ujar Surya lewat zoom meeting, Jumat(07/08/2020).

“Untuk terkait hari ini para nasabah ingin menemui kami pihak dari manajemen kresna Life karena kami mengikuti dari protokoler kerja maka selama masih adanya Covid-19 kita sebagian banyak bekerja dari rumah dan untuk para direksi pun mereka bekerja dari rumah semua,,” tutur Surya.