Kanker Serviks: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Foto: klikdokter
Foto: klikdokter

JAKARTA,NUSANTARAPOS,- Kanker serviks merupakan salah satu kanker yang sering menyerang wanita  di seluruh dunia, khususnya di Indonesia. Berdasarkan grafik yang dibuat oleh katadata tentang penderita kanker di Indonesia, pada tahun 2020, kanker serviks menempati posisi kedua terbanyak setelah kanker payudara dengan jumlah 36.633 kasus.

 

Kanker serviks sendiri merupakan kanker yang biasa muncul di leher rahim. Kanker ini terjadi akibat perkembangan sel-sel serviks tidak normal yang tidak dapat dikendalikan. Sel abnormal yang berkembang dengan sangat cepat ini dapat mengakibatkan tumbuhnya tumor pada leher rahim.

Mengingat bahayanya yang seringkali mengintai wanita, pemerintah akhirnya mewajibkan dilakukannya vaksin kanker serviks. Pemberian vaksin kanker serviks secara gratis diberikan setiap bulan Agustus kepada anak berusia 10-13 tahun. Anda bisa chat dengan dokter terlebih dahulu untuk menanyakan perihal vaksinasi kanker serviks ini.

 

Berikut ini akan dijelaskan lebih dalam mengenai penyebab, gejala, hingga cara mencegah terjadinya kanker serviks.

Penyebab kanker serviks

Sebagian besar penyebab kanker serviks ini adalah virus Human papillomavirus atau HPV. Virus ini memiliki lebih dari seratus jenis, namun dikatakan bahwa hanya 13 jenis yang diketahui dapat menyebabkan kanker serviks.

 

Seseorang yang memiliki kebiasaan bebagi mainan seks (sex toys) ataupun melakukan seks tanpa kondom dengan beberapa orang dapat tertular virus ini. Hal ini dikarenakan virus HPV ini bisa ditularkan melalui hubungan seksual.

 

Virus yang menyerang tubuh wanita ini akan menghasilkan dua protein yaitu, E6 dan E7. Protein ini berpotensi untuk menonaktifkan gen-gen yang dapat menghentikan pertumbuhan tumor.

 

Selain itu, protein ini dapat memicu pembentukan sel leher rahim yang tidak wajar. Pertumbuhan yang tidak wajar ini menyebabkan terjadinya mutasi atau perubahan pada gen. Sedangkan perubahan gen yang terjadi di dalam tubuh wanita dapat menyebabkan berkembangnya kanker serviks di dalam tubuh.

 

Walaupun HPV dikatakan menjadi penyebab utama dari terjadinya kanker serviks, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker serviks. Berikut ini beberapa di antaranya:

  • Faktor keturunan

Kanker serviks yang disebabkan oleh mutasi gen ini membuat orang yang memiliki garis keturunan terkena kanker serviks akan memiliki risiko yang lebih tinggi.

  • Bergonta-ganti pasangan

Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa penyakit ini dapat ditularkan melalui hubungan seksual yang tidak sehat. Bergonta-ganti pasangan dan tidak menggunakan kondom dapat menyebabkan penularan penyakit ini.

  • Merokok

Seperti yang kita ketahui, merokok merupakan gaya hidup yang tidak baik untuk pria maupun wanita. Wanita yang merokok memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena kanker serviks.

  • Penggunaan pil KB dalam jangka panjang

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa penggunaan pil KB dalam jangka panjang dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Salah satunya yaitu meningkatkan risiko terserang kanker serviks.

  • Infeksi klamidia

Penelitian menyebutkan bahwa wanita yang pernah atau sedang menderita infeksi klamidia memiliki risiko tinggi untuk terkena kanker serviks. Klamidia ini sendiri merupakan penyakit menular seksual yang dapat disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis.

 

Tentu saja terdapat banyak faktor yang menyebabkan wanita miliki risiko tinggi terkena kanker serviks. Hal ini membuat Anda harus rutin memeriksakan kesehatan organ kewanitaan melalui pemeriksaan pap smear.

Gejala kanker serviks

Terdapat beberapa gejala atau ciri-ciri yang bisa menjadi suatu pertanda dari munculnya kanker serviks. Berikut ini merupakan gejala dari kanker serviks:

  • Adanya pendarahan yang tidak normal pada vagina

Pendarahan menjadi tidak normal apabila terjadi saat wanita telah memasuki menopause, setelah berhubungan seks, dan pendaharan yang terjadi di antara siklus haid.

 

Pendarahan abnormal ini menjadi gejala yang umum terjadi pada penderita kanker serviks. Kondisi ini juga merupakan tanda bahwa kanker serviks yang diderita sudah berada di stadium lanjut.

  • Terasa nyeri saat berhubungan intim

Tumor yang tumbuh di leher rahim ini dapat menyebabkan rasa sakit bila sedang berhubungan seks. Walaupun rasa sakit yang dirasakan pada saat berhubungan seks tidak selalu disebabkan oleh kanker serviks, Anda tetap harus berhati-hati terutama bila rasa sakit itu dialami terus-menerus.

  • Keputihan tidak normal

Keputihan merupakan kondisi yang normal terjadi pada wanita. Umumnya keputihan pada setiap wanita memiliki tekstur dan warna yang berbeda-beda.

 

Namun, pada penderita kanker serviks, keputihan akan disertai dengan bau amis dan terlihat berdarah. Keputihan pada penderita kanker serviks ini juga bisa lebih kental dari biasanya.

  • Mudah lelah

Kelelahan yang dialami oleh penderita kanker serviks biasanya lebih parah dari kelelahan yang diakibatkan penyakit lain. Kelelahan hebat ini disebabkan oleh terjadinya pendarahan yang tidak normal. Pendarahan ini dapat menyebabkan berkurangnya sel darah merah dan oksigen dalam tubuh yang akhirnya membuat tubuh menjadi lemas.

  • Nyeri saat buang air kecil

Nyeri saat buang air kecil ini terjadi apabila kanker serviks sudah menyerang jaringan disekitarnya. Saat kanker serviks sudah menyerang jaringan di sebelahnya, akan timbul gangguan saluran kencing seperti sedang mengalami infeksi saluran kencing.

  • Pembengkakan kaki

Pembengkakan kaki ini terjadi saat kanker serviks sudah memasuki fase selanjutnya yang lebih parah. Hal ini terjadi akibat kanker serviks sudah menyerang kelenjar getah bening yang terletak di antara tulang panggul.

Pencegahan kanker serviks

Ada beberapa hal yang dapat mencegah atau mengobati kanker serviks sedini mungkin. Berikut ini di antaranya:

  • Rutin melakukan pap smear
  • Berhentilah merokok
  • Lakukan hubungan intim yang sehat (menggunakan pengaman, tidak bergonta-ganti pasangan)
  • Melakukan vaksinasi HPV
  • Selalu jaga kebersihan organ intim kewanitaan

 

Itulah penjelasan tentang kanker serviks dari penyebab, gejala, hingga pencegahannya. Konsultasikan kepada dokter apabila Anda mengalami gejala-gejala yang sudah disebutkan tadi.