DAERAH  

Pembukaan The 10th K-UKM Expo 2023, Gubernur Khofifah Ajak Beli Produk Indonesia

Surabaya, Nusantarapos.co.id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menghadiri pembukaan The 10th K-UKM Expo 2023. Acara tersebut diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Pemprov Jatim, bertempat di Grand City Convention and Exhibition Hall Surabaya, Jumat (11/8/2023).

Pameran yang ditandai dengan pelepasan ekspor itu berakhir hingga 13 Agustus mendatang. Kegiatan tesebut digelar dalam rangka Hari UMKM Nasional serta HUT RI ke-78 yang bertujuan sebagai wadah untuk pelaku UMKM dan pembeli dapat bertemu ditempat yang sama. Pada kesempatan tersebut pula, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan pameran ini adalah bagian dari penguatan UMKM, tidak sekedar bangga tetapi beli buatan Indonesia.

“Oleh karena itu, kami bersama sama adalah bagian dimana penguatan, tidak sekedar bangga buatan Indonesia tetapi juga beli buatan Indonesia, mudah mudahan dengan adanya wadah KUKM ini dapat membantu penjualan yang juga bekerja sama dengan e commerce melalui live shopping” ujarnya.

“Saya ingin mengajak pelaku KUKM di Jawa Timur sampai pada kesimpulan ekspor itu mudah, ini menjadi penting karena perluasan pasar menjadi sangat penting. Di berbagai misi dagang kami keberbagai negara, ke Saudi, ke Malaysia dilanjutkan tim ke Singapura antara lain ada visit market,” kata Khofifah.

“Ketika dilakukan visit market, ini dilakukan tes market, jadi ada jenis mamin tertentu yang memang hasil visit market, memang harus diuji coba, maka ini adalah tes market, jadi yang besar harus diteruskan, tapi yang kecil harus di create bahwa mereka harus harus punya harapan untuk naik kelas, ini adalah bagaimana bersama-sama bahwa ekspor itu mudah dan bersama-sama menjadi bagian yang ikut bersemangat untuk KUKM kita naik kelas,” imbuhnya.

Ia juga menyampaikan bahwa Jawa Timur mendapatkan penghargaan yang disampaikan oleh Menteri Keuangan yang berkaitan dengan realisasi KUR beberapa hari yang lalu.

“Realisasi KUR di tahun 2021 yang lalu juga kita mencapai Rp59 triliun dan 2022 Rp64 triliun. Tahun 2021 1,6 juta pelaku KUKM yang mengakses KUR. Tahun 2022 1,8 juta pelaku KUKM, jadi ada tambahan 200 ribu. Harapan kita semua di tahun 2023 ada tambahan yang signifikan kembali, karena sinergitas kita lakukan dengan elemen-elemen strategis,” paparnya. 

“Ada program live shoping, ada KUKM on Boarding itu artinya bahwa digital ekosistem untuk KUKM kita kembangkan dengan membangun patnership dengan sangat banyak elemen – elemen strategis,” pungkasnya.

Selain opening ceremony oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, acara lainnya adalah pemberian kredit usaha rakyat (KUR) oleh perwakilan beberapa bank, penyerahan program kesejahteraan (prokesra), penyerahan santunan UMKM dari BPJS Ketenagakerjaan, penyerahan zakat produktif oleh Baznas, pengumuman lomba UKM berprestasi kategori kuliner dan kriya, serta pemberian sertifikasi halal kepada beberapa UMKM terpilih. (Aryo)