Tangerang, NUSANTARAPOS.CO.ID – Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP INI) resmi melaksanakan Kongres XXIV selama 2 (dua hari) yaitu 30-31 Agustus 2023, di Hotel Novotel Tangerang, Banten.
Pada Kongres XXIV kali ini menggunakan sistem I-Vote Nasional, yang mana seluruh anggota baik Anggota Luar Biasa (ALB) maupun anggota lainnya yang saat ini berjumlah 20.000 orang bisa memberikan hak suaranya kepada calon ketua umum pilihannya.
Yurisa Martanti, Ketua Panitia Pelaksana Kongres XXIV PP INI, menjelaskan bahwa pada hari pertama pelaksanaan Kongres hanya dihadiri sekitar 500 orang.
“Penyelenggaraan Kongres kali ini dengan menggunakan I Vote Nasional, peserta tidak banyak yang hadir hanya ada alat organisasi wajib hadir di Kongres,” tutur Yurisa Martanti, saat konferensi pers di Hotel Novotel Tangerang, Selasa (30/8/2023).
Lanjut Yurisa pada pelaksanaan Kongres yang dimulai pagi tadi, dibuka oleh Ketua Umum PP INI, Yualita Widyadhari periode 2019-2022. Kemudian, dilanjutkan pemaparan tata tertib, pembentukan presedium.
“Serta LPJ Ketua Umum dan seluruh pengurus periode 2019-2022. Alhamdulillah bisa selesai dan diterima presedium dengan baik,” ucapnya.
Saat ini, lanjut dia, masih ada acara pembentukan Komisi Pleno, dan pembahasan AD/ART untuk penyempurnaan Kongres yang akan datang. Serta, akan ditutup dengan rapat pleno.
Puncak acara sendiri, kata Yurisa, yaitu pemaparan visi dan misi Bakal Calon Ketua Umum (Bacaketum) dan Bakal Calon Dewan Kehormatan Pusat (Baca DKP).
“Setelah itu dilakukan pemilihan secara I-Vote dari pukul 11.00 WIB hingga selesai, kemudian pelantikan ketua umum terpilih. Saya bersyukur Kongres yang fenomenal ini bisa diselesaikan dengan baik, dan berlangsung nyaman, aman, dan tertib,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Yualita Widyadhari, Ketua Umum Demisioner PP INI, menerangkan semua kegiatan yang sudah dilaksanakan selama periode kedua-nya sudah banyak yang terlah dilakukan.
Seperti; pembangunan Gedung Sekretariat dan Pusat Pendidikan Notaris INI, seminar internasional, dan juga mengenai iuran anggota dengan banyak cara dilakukannya untuk menyiasati seluruh kegiatan INI bisa berjalan dengan baik untuk anggota, dan eksistensi notaris di mata pemerintah.
“Alhamdulillah, seperti aset ditambah dengan kas yang ada. Total seluruh aset PP INI sudah mencapai 29 miliar dengan penambahan pembangunan Gedung Sekretariat PP INI di Jl. Minangkabau, Jakarta Selatan,” papar Yualita Widyadhari.
Terkait pembangunan Gedung Sekretariat PP INI yang baru itu, dia menyampaikan kepada seluruh rekan-rekan notaris untuk merasa memiliki gedung INI. Walaupun, menurutnya sampai hari ini masih dalam proses pembangunan.
Untuk biaya pembangunan gedung sendiri dari uang yang masuk baik dari donatur dan Pengwil, katanya sudah mencapai Rp2,3 Miliar dan sudah keluar Rp4 Miliar.
“Nanti juga akan dibangun prasasti pada gedung yang baru dapat diisi dengan 100 orang, untuk dicantumkan dalam prasasti karena ikut membantu menyumbang pembangunan gedung baru itu. Alhamdulillah saat ini sudah ada 15 orang yang ingin, dan kita sangat bahagia untuk hal tersebut,” ujar Yualita.
Yualita juga ingin, agar dikukuhkan SK Panitia Pembangunan Gedung. Karena, dirinya merasa masih mempunyai tanggung jawab moral, dimana pendanaan gedung masih sangat banyak.
“Gedung itu nantinya bisa berfungsi dengan baik untuk pelatihan notaris Indonesia, dan menjadi icon dari INI sendiri. Saya yakin seluruh anggota yang ada di INI adalah orang-orang yang bermartabat serta memiliki Legal Standing yang jelas, bukan organisasi abal-abal.
Dia menambahkan, siapapun yang terpilih menjadi ketua umum PP INI akan membawa satu-satunya organisasi notaris di Indonesia tersebut lebih baik dan maju lagi.
“Saya yakin untuk ketua umum yang terpilih akan bertugas lebih baik dari kepengurusan kita. Dimana nantinya anggota akan merasakan dampak baiknya juga untuk Indonesia,” pungkas Yualita Widyadhari.
Sementara itu, Kabid Humas Demisioner Wiratmoko mengatakan Kongres dibuka oleh ketua umum PP-INI Ibu Yualita dan dihadiri 3 bacaketum (Tri Firdaus Akbarsyah, Otty Hari Chandra Ubayani dan Ruli Iskandar,red).
“Dengan berlangsungnya Kongres XXIV yang sempat tertunda ini diharapkan bisa menghasilkan ketua umum yang jauh lebih untuk kemajuan organisasi Ikatan Notaris Indonesia,” tegasnya.