TMMD  

WARGA PEMILIK SAPI LARI TERBIRIT BIRIT DI DATANGI TENTARA

Letkol Cpn Fajar Lutvi mengatakan di jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) kegiatan Inseminasi Buatan (IB) ini merupakan yang pertama kali di lakukan dalam Program Tentara manunggal membangun Desa (TMMD), Kami Kodim 1417/kendari merasa sangat bersyukur dapat melakukan hal ini karna disamping sebagai program unggulan kami, hal ini juga dapat membantu meningkatkan hasil peternakan Sapi warga yang berimbas pada kesejahtraan masyarakat khususnya di Kabupaten Konawe serta kami juga merasa senang dapat membantu program Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe yang di canangkan oleh Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa dengan program satu juta ekor sapi untuk warga.

Selama seminggu kelima Babinsa (Sersan Hamrullah, Kopral Heriyanto, Kopral Yahya musi, Kopral Zainuddin dan Kopral Thomas) mengikuti pendidikan dan latihan (Diklat) di Dinas Peternakan Pemda Kabupaten Konwe yang bisa di bilang super singkat dimana mereka selama seminggu mendapatkan pelajaran meliputi Teori selama 2 hari, selebihnya praktek menggunakan alat peraga disamping itu juga mereka dilatihkan tentang cara penyuntikan vitamin terhadap sapi, pengenalan penanganan penyakit sapi, cara perbantuan kepada sapi yang melahirkan dan hal hal lain yang berkaitan dengan perkembangbiakan ternak sapi.

Terdapat kisah unik yang terjadi sebelum pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 104 dimana masih berlangsung kegiatan PRA TMMD 104 bertempat di Desa Lawuka Kecamatan Anggotoa, ada beberapa sapi betina warga yang Sedang birahi sehingga warga tersebut menghubungi petugas Insemintor Bapak Ubet dari Dinas Peternakan Pemda Kabupaten Konawe, Pak Ubet ini merupakan Instruktur dan Pelatih dari Sersan Hamrullah dan rekan rekan, Sebelumnya ke lima Inseminator ( sersan Hamrullah dan Rekan rekan) telah mendapatkan pelatihan teori selam 2 hari dan Praktek menggunakan alat peraga saja di Dinas Peternakan , namun ketika Instruktur mereka (Pak Ubert) menerima telepon dari warga yang memiliki sapi betina Birahi, Pak Ubet tanpa ragu langsung mengajak Murid muridnya (Sersan Hamrullah dan Rekan rekan) untuk Praktek langsung menggunakan Sapi milik Warga.

Ketika para petugas Inseminator mendatangi lokasi kandang sapi milik warga, seketika para pemilik sapi kaget, cemas, bahkan ada sebagian dari mereka yang lari terbirit birit. kemudian para prajurit Inseminator memburu dan menangkap mereka. “ Jangan Lari pak,.. jangan Lari pak.. teriak Sersan Hamrullah di sambut juga teriakan Kopral Heriyanto. “ Kenapa Lari Pak..? Tanya Kopral Thomas kepada beberapa Pemilik sapi yang telah di amankan. “..kami bukan pencuri sapi Pak,. sapi sapi ini kami beli kok pak,! kami dapat sapi ini dengan cara halal kok pak bukan mencuri,, Ucap Sang Pemilik Sapi. tolong Pak jangan tangkap kami,.! di waktu yang bersamaan seketika terdengar suara ketawa terbahak bahak dari para Prajurit dan Pak Ubet. “ Kami kesini bukan mau menangkap bapak bapak,.. Tapi Kami lah pak yang mau Suntik Sapinya bapak bapak.. Kata sersan Hamrullah kepada Warga. “..Ohhh begitu toh,ucap Sang pemilik sapi dengan senyuman lega sambil mengelus elus dadanya. dengan perasaan heran dan seolah tidak percaya para pemilik sapi menyaksikan para tentara ini menyuntikan sperma sapi limosin australi ke alat kelamin sapi sapi betina mereka.

Seusai melaksanakan Inseminasi, senyum ramah di sambut canda tawa mencairkan suasana ketegangan diantara para pemilik sapi dan para tentara didikan pak Ubert ini,. “Pak Ubet sampean kok ndak ngomong ngomong toh kalo mau bawa tentoro kesini, kita kan jadi kaget toh pak,. Ucap salah seorang warga pemilik sapi kepada Instruktur pak Ubet. “Laah Aku ndak sempat toh mau ngabarin Pakde.. waktunya mepet di kejar waktu juga pakde,.! jawab sang Instruktur sapi. Pak Ubet sang Instruktur pun tak henti hentinya melebarkan senyuman sejak pertama kali datang sampai kegiatan penyuntikan selesai.

Sersan Hamrullah dalam kesempatannya menyampaikan kepada warga bahwa keberadaan mereka di disini selain sebagai Petugas Inseminator mereka juga merupakan Pembina Desa (Babinsa), yang menjaga serta melindungi warga binaan mereka,. “tidak perlu khawatir lagi bapak bapak karna kami juga menjaga keamanan lingkungan sekitar warga binaan kami, ucap Babinsa Koramil 02 Wawotobi ini.