Jakarta Marathon 2023 Terselenggara dengan Tiga Komitmen Utama dari Penyelenggara

Jakarta, Nusantarapos – Hibank Jakarta Marathon powered by Le Minerale (Jakarta Marathon 2023) yang diselenggarakan oleh Kelompok Lari Anak Bangsa (KLAB) sebagai penyelenggara baru siap digelar pada Minggu, 22 Oktober 2023. Mulai hari ini, hampir 10.000 pelari dari seluruh pelosok Indonesia, yang terbagi menjadi empat kategori, yaitu Marathon (42,195 km), Half Marathon (21,0975 km), 10 km, dan 5 km hingga Maratoonz (100, 200 dan 400 meter untuk anak-anak) dapat mengambil race pack mereka di Gelora Bung Karno, Plaza Timur.

Sesi pengambilan race pack tersebut dimeriahkan dengan Race Expo yang berlangsung pada 19-22 Oktober 2023, 10:00 – 20:00 WIB. Bazaar makanan dan perlengkapan olahraga, musik dan pertunjukan atraktif, aktivitas olahraga serta acara-acara seru dari sponsor dan mitra yang berlangsung selama Race Expo menarik minat total hampir 50.000 pelari, keluarga mereka maupun masyarakat umum.

Donny Tjahyadikarta, Race Director Jakarta Marathon 2023, ”Banyak cara bagi masyarakat umum untuk menjadi bagian dari kemeriahan Jakarta Marathon 2023. Ayo ramaikan Race Expo Jakarta Marathon 2023 yang berlangsung hari ini hingga Hari Minggu mendatang. Kami juga menghimbau warga Jakarta untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor di jalur marathon pada Hari Minggu, 22 Oktober 2023 mendatang. Tapi mari kita turun ke jalan bersama-sama di sepanjang rute lomba untuk memberi semangat kepada para pelari. Banyak pelari yang hampir menyerah namun kemudian bertahan hingga garis akhir setelah mendengar sorakan penonton yang memberi semangat kepada mereka. Jadi peran penonton ini juga cukup besar memotivasi pelari,” ujarnya, Kamis (19/10/2023).

Donny menambahkan bahwa kesiapan penyelenggaraan sudah 95%. Hanya tinggal instalasi logistik dan penempatan fasilitas-fasilitas sepanjang rute lomba yang baru dapat dilakukan 24 jam sebelum lomba dimulai.

Tiga komitmen utama penyelenggara, yaitu: Peningkatan Standarisasi Lomba, Keselamatan Pelari, dan Tanggung Jawab Lingkungan tetap menjadi fokus utama.

Dari aspek peningkatan standarisasi lomba, penyelenggara menyediakan jersey lari HOKA, paket lomba (race pack) yang lebih berkualitas, sistem antrean yang lebih nyaman dan teratur serta penyediaan fasilitas-fasilitas untuk pelari di lokasi, seperti lampu, petunjuk jalan yang jelas, penempatan water station yang strategis dan lain sebagainya. Memastikan setidaknya rute lomba bebas kendaraan bermotor selama paling tidak 4,5 jam, rambu-rambu yang jelas dan marshal yang cakap, semua menjadi bagian integral dari Jakarta Marathon 2023. Keselamatan pelari menjadi prioritas utama, dengan mengadakan pelatihan medis, edukasi kesehatan, asuransi bagi semua pelari, petugas kesehatan berlisensi di sepanjang rute, peralatan medis berstandar internasional termasuk alat Automated External Defibrillator (AED). Sementara itu, komitmen terhadap lingkungan tercermin dengan mencanangkan Jakarta Marathon 2023 sebagai acara lari jarak jauh tahunan carbon-neutral pertama di Indonesia. Dari penggunaan kendaraan listrik Electrum, pengelolaan sampah berkelanjutan oleh Ecofren, hingga jejak karbon dari setiap pelari dan operasional penyelenggaraan akan dihitung dan di-offset oleh Fairatmos.

Menyikapi dan antisipasi perkiraan para pengamat cuaca yang menyatakan bahwa puncak kemarau terik di Indonesia diprediksi mencapai puncak pada Oktober 2023 sehingga menyebabkan suhu panas ekstrem, penyelenggara sudah sejak awal mengantisipasi hal tersebut.

dr. Andi Kurniawan, Sp.KO, Medical Director, Jakarta Marathon 2023, mengatakan,”Ketika penyelenggara menetapkan cut-off-time (COT) untuk masing-masing kategori, sebenarnya salah satu pertimbangan kami menetapkan pembatasan waktu bertujuan agar tidak ada lagi peserta yang mengalami heat stroke karena berlari terlalu lama, apalagi ketika cuaca panas. Heat stroke adalah istilah ketika seorang individu terkena paparan suhu panas di luar batas yang bisa ditoleransi oleh tubuhnya. Dari awal panitia juga memperhatikan bagaimana menjaga hidrasi pelari selama lomba dengan mengatur jarak water station secara strategis. Termasuk juga fasilitas penanganan dampak cuaca panas (hot environment risk protection), termasuk spons, water sprinkler dan lain sebagainya. Kami harapkan juga kerja sama dari seluruh pelari agar memastikan tingkat kebugaran masing-masing agar menyelesaikan lomba dengan batas waktu lomba.” jelasnya.