OPINI  

Dampak Festival Rontek Bagi UMKM, Pendidikan Dan Pesan Religi

OPINI :
Oleh : Mujahid

Sebuah kegiatan seni budaya perlu di lestaraikan seperti semisal Festival RONTEK oleh Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji pada Sabtu 18 November 2023 berlangsung meriah disebabkan kegiatan tersebut sifatnya seni budaya dan hiburan, bukan tendensius atau dimanfaatkan secara berkepentingan.

Bahkan dari segi pendidikan memunculkan nuansa kesenian, kedisiplinan, keterampilan dan lain-lain, kalau dilihat dari dampak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) maka roda ekonomi di Kab.Pacitan terlihat bergerak.

Namun pemanfaatan moment seperti itu jangan sampai UMKM lokal dirugikan dengan kehadiran pelaku UMKM dari luar misalnya dengan alasan apapun karena Pemerintah daerah sendiri punya tugas mensejahterakan rakyatnya.

Idealnya Pemda menciptakan investor lokal dengan pengawalan profesional agar menghasilkan produk layak jual, sehingga keuntungan didapat setiap ada moment penting adalah dari pengunjung luar daerah yang merogoh koceknya untuk belanja kesenangan.

Selain itu dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat sekitar berupa kegiatan jasa penataan parkir dipinggiran jalan agar tidak mengganggu pemakai jalan lainya, itupun meraup kentungan.

Belum lagi kalau target sasaran adalah meningkatkan ekonomi para pengusaha lokal seperti Event Organizer, Sound, Terop, Jasa Boga, Jasa media, Jasa Pariwisata, Jasa angkutan,Jasa perfilman, Desine, Syuting, dan semua akan terpakai.

Lain halnya dengan promosi daerah yang bentuk kemasanya berbeda, industri pariwisata akan tampil lebih spesifik yang didukung sektor lainya sebagai penunjang, kerjasama antar daerah sangat penting memamerkan beberapa produk unggulan secara bergulir tempat penyelenggaraanya.

Di lain sisi Ronda Dan Tetek ( RONTEK ) sudah menjadi icon berfungsi multi guna dikarenakan bermakna ganda. Dari segi kemanfaatan, bisa digunakan untuk keamanan lingkungan. Atraksi Rontek mengandung “pesan religi”perlu dijaga kenyamananya saat digunakan sebagai “pembangkit tidur untuk santap sahur dan bukan untuk tawur”,

Kemudian tidak hanya seni dan indah itu ketika difestivalkan saja, Pemda harus membantu ketika Rontek digunakan di bulan Ramadhan dilingkungan masing-masing dengan mengedepankan Keamanan, Ketertiban, Kebersihan, Kesejukan, Keindahan, Keramahan dan Berkenang.