DAERAH  

Diskusi Terpumpun Studi Nilai Budaya Tradisi Ojung di Kabupaten Bondowoso

NUSANTARAPOS || Pada Senin, 20 November 2023, di Dreamland Hotel and Lounge Kabupaten Bondowoso, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI menggelar diskusi terpumpun tentang Studi Nilai Budaya Tradisi Ojung di Kabupaten Bondowoso. Kegiatan ini secara virtual dibuka oleh Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI, Endah Budi Heryani, S.S., M.M. Beliau menjelaskan bahwa diskusi ini merupakan kelanjutan dari program kerja Balai Pelestarian Nilai Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tim Studi Nilai Budaya Tradisi Ojung di Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur terdiri dari personel: Dwi Bambang, Sukmono Fajar Turido, Ellya Santa Bukit, dan Lauhil Fatihah.

Diskusi tersebut, yang dihadiri oleh perwakilan OPD bidang kebudayaan, budayawan, dan aktivis budaya, membahas hasil studi nilai budaya Tradisi Ojung. Beberapa poin penting yang dihasilkan dari kegiatan ini antara lain:

  1. Masyarakat Kabupaten Bondowoso memandang Ojung sebagai Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK) yang memiliki nilai sakral terkait dengan tuhan, mencerminkan keharmonisan dengan lingkungan (hubungan dengan alam), dan berfungsi sebagai ruang kohesi sosial.
  2. Menurut tradisi lisan di Kabupaten Bondowoso, Ojung adalah sebuah ritual untuk meminta hujan. Ritual ini diciptakan oleh etnis Jawa dan Madura di daerah tersebut, dan istilah “Ojung” diambil dari bahasa Madura yang berarti hujan, dan dari bahasa Jawa yang berarti pedang atau senjata yang digunakan dalam ritual memohon hujan.
  3. Ojung, selain sebagai ritual, telah berkembang menjadi simbol identitas dan komoditas, seperti dalam pertunjukan dan olahraga. Dalam mengembangkan OPK Ojung, penting untuk memahami aspek-aspek sakral yang harus dijaga dan aspek-aspek identitas serta komoditas yang bersifat profan dan dapat diubah.
  4. Pemajuan OPK Ojung tidak hanya mencakup penyelenggaraan event-event Ojung, tetapi juga harus mencakup aspek substansi, seperti proyeksi komodifikasi Ojung, narasi tentang Ojung, dan kolaborasi antar pemangku kepentingan.

Diskusi ini penting dalam rangka melestarikan dan mengapresiasi kekayaan budaya lokal serta memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Tradisi Ojung di Kabupaten Bondowoso.