Kunjungi Papua Barat, Komisi V Tinjau Proses Pembangunan Infrastruktur dan Serap Aspirasi Rakyat

Anggota Komisi V DPR RI Willem Wandik saat melakukan kunjungan kerja reses ke Papua Barat.

Papua Barat, NUSANTARAPOS.CO.ID – Komisi V DPR RI dipimpin Anggota Komisi V DPR RI Willem Wandik melaksanakan kunjungan kerja reses ke Kota Manokwari, Provinsi Papua Barat, Senin (20/12/2021) kemarin.

Willem menyampaikan kunjungan ini untuk melihat secara langsung pembangunan infrastruktur di Papua Barat yang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, termasuk program dari Kementerian Perhubungan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, BMKG dan BASARNAS yang merupakan mitra kerja Komisi V DPR RI.

“Kemudian untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang menonjol dari pembangunan infrastruktur dan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa di Papua Barat, yang pendanaannya dialokasikan dari APBN. Serta menyerap aspirasi dari pemerintah daerah dan masyarakat Papua Barat atas program-program pembangunan infrastruktur yang telah dan sedang berjalanā€¯ terang Willem dalam sambutannya saat pertemuan dengan Gubernur Papua Barat dan perwakilan dari mitra kerja Komisi V DPR RI.

Anggota Komisi V DPR RI Hamid Noor Yasin, yang turut serta dalam kunjungan tersebut menyoroti persoalan perpanjangan runway Bandara Rendani di Manokwari yang salah satunya diakibatkan terkendalanya pembebasan lahan.

“Menurut laporan dari Ombudsman itu ada beberapa tanah kepemilikannya ganda. Terkait dengan hal ini kami menekankan agar dilakukan verifikasi yang betul-betul detail,” terangnya.

Perlu diketahui panjang runway Bandara Rendani di Manokwari saat ini hanya 2000 x 45 meter. Dengan demikian, bandara ini masih memerlukan pengembangan dari sisi runway. Rencananya pengembangan runway di Bandara Rendani ditargetkan menjadi 2500 meter pada tahun 2023.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Komisi V DPR juga melakukan tinjauan lapangan ke Kampung Buton, Kelurahan Anday, Distrik Manokwari Selatan; Bandar Udara Rendani dan terakhir Sport Center Universitas Papua.