DAERAH  

Kabar Gembira, Kabupaten Trenggalek Turun ke Level Dua

TRENGGALEK, NUSANTARAPOS- Kasus COVID-19 di Kabupaten Trengggalek menunjukkan angka penurunan. Hal itu dapat dilihat dari level COVID-19 Surabaya yang kini turun menjadi level dua.

Dengan turunnya status level dua ini maka aktivitas masyarakat akan lebih longgar dibanding level-level sebelumnya. Kendati demikian pemerintah tetap meminta masyarakat tidak bereuforia.

“Alhamdulillah, Trenggalek sudah masuk status level dua kasus Covid-19. Artinya aktivitas masyarakat akan lebih longgar dibanding sebelumnya,” kata Sekertaris Daerah Trenggalek Joko Irianto, Senin (20/9/2021).

Kendati demikian, Joko Irianto tetap mengingatkan kepada masyarakat meski telah menunjukkan penurunan kasus Covid-19, namun masyarakat diminta untuk tidak bereuforia.

Euforia tidak diperbolehkan, perlu diingat dan belajar dari negara lain, karena euforia dan merasa wabah Covid-19 sudah aman beberapa negara kembali mengalami lonjakan kasus.

“Kasus penyebaran Covid 19 di beberapa negara tetangga yang saat ini kembali melonjak misal Singapura dan Amerika,” jelasnya.

“Rumah sakit di negara tersebut mulai kewalahan. Bahkan Amerika sendiri, jumlah yang terpapar tiga kali lipat dari yang sehat. Hal itulah yang harus tetap waspadai,” lanjutnya.

Tak hanya itu, walaupun aktivitas sudah longgar, Joko meminta agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, pakai masker dan hindari kerumunan.

“Meski aktivitas sudah akan kembali longgar, namun hal tersebut dilakukan secara bertahap. Seluruh jajaran sudah diminta untuk mempersiapkan regulasi yang aman,” pinta Joko Irianto.

Sementara itu, Dinas Kesehatan PPKB Kabupaten Trenggalek dr. Saeroni juga membenarkan informasi tentang Trenggalek yang kini masuk pada zona level dua kasus Covid 19. Penurunan level ini dikarenakan beberapa indikator sudah mengalami perbaikan. Ada perbaikan angka konfirm per minggu, jumlah pasien yang dirawat dan jumlah kematian mengalami penurunan yang signifikan.

“Namun kondisi ini tetap perlu dipertahankan, bahkan perlu ditingkatkan ke kondisi yang lebih baik lagi,” ungkapnya

Ia juga mengingatkan, agar masyarakat untuk tidak takut tes bila mengalami gejala gejala batuk, pilek, panas. Sehingga dengan begitu dapat diketahui sejak dini.

“Dengan deteksi dini, bisa dilakukan pengobatan lebih dini sehingga tidak terjadi keterlambatan yang bisa berujung ke kematian,” harapnya.