DAERAH  

Bupati belum Serius sikapi lingkungan hidup?

Nusantarapos, – Semakin banyak jumlah volume pengambilan batu dikawasan karst. Sampai hari ini kegiatan Pembangunan Pelabuhan Perikanan (PPP) Tamperan masih belum ada kepastian penertiban matrial batu yang menurut Wakil Bupati Pacitan Yudi Sumbogo tidak sesuai peruntukanya. Ironis sekali rasanya kalau Bupati Indartato yang merangkap Ketua Forkopimda tidak mau sikapi permasalahan ini, mengingat jika dikaitkan Adipura tentunya tak terlepas dari perawatan lingkungan yang harus dijaga. Sebelumnya Bupati mengatakan tupoksi Forkopimda adalah alat koordinasi antara pemerintah Pusat dan Daerah. Mengapa Pemda belum mau mewakili keluhan masyarakat yang protes tentang perijinan disampaikan ke Provinsi atau Pusat?, Tidak punya kewenangankah? Disayangkan kalau rakyat terkesan dibentur-benturkan. Salahkah kalau Kepala Daerah sudah merasa tidak berdaya mengatasi hal ini kemudian minta saran UNESCO yang kebetulan akan berkunjung ke Pacitan tanggal 22-23 Juli 2019 ?, Tidak pentingkah Kepala Daerah bila tanah Karst terancam ikut cawe-cawe?, Atau lebih berdosa manakah antara pembiaran dan mencari titik temu. Apalagi konon kawasan Karst itu merupakan Penyangga air yang harus dilindungi.

Ketua DPRD Pacitan Roni Wahyono saat di konfirmasi ditanyakan fungsi peran Forkopimda mengembalikan. “Sesuai ketentuan menurut penjelasan UU no 23 Th 2014 yaitu ; Tindakan tertentu dalam keadaan mendesak yang sangat dibutuhkan oleh daerah dan/atau masyarakat yang terkait dengan urusan pemerintahan umum dilakukan oleh Kepala Daerah setelah dibahas dalam Forkopimda,” tegasnya. Minggu 7/7/19.

Sementara sikap lain disampaikan H. Subroto yang bertugas Di Kementerian Perhubungan. Secara administrasi Negara sudah pensiun, namun masih diminta memperkuat di BPPTL (Balai Pelatihan Perhubungan Laut) sebagai tenaga ahli dan menyampaikan kepada nusantarapos.” Secara umum Pacitan supaya mampu mengambil hal yg baik dan terbaik dari para pimpinan terdahulu..Dan memperbaiki hal yg belum sesuai sasaran, sesuai dengan langkah keinginan masyarakat PACITAN seiring perkembangan zaman maupun kemajuan informasi dan tehnologi,” singkatnya. Minggu 7/7/19.(AW)