NUSANTARAPOS, YOGYA – Mahasiswa sebagai generasi muda calon pemimpin bangsa dalam kehidupan di Kampus harus tetap kritis, tetapi kritis yang membangun.
Hal tersebut disampaikan oleh Danrem 072/Pmk Brigjen TNI Muhammad Zamroni pada saat menerima audiensi Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di ruang kerjanya, Jum’at (18/10).
Danrem 072/Pmk Brigjen TNI M. Zamroni mengatakan, mahasiswa sebagai anak muda tidak kritis berarti apatis atau masa bodoh.
“Mahasiswa harus mengerti dan mengetahui perkembangan situasi negara agar dapat lebih responsive, akan tetapi tetap dalam koridornya,” ujarnya.
Zamroni berharap mahasiswa sebagai generasi muda harus dapat meningkatkan rasa bela negara demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karena mahasiswa merupakan ujung tombak dari masa depan dan kemajuan bangsa di masa yang akan datang.
Sementara itu, Ketua Bidang Eksternal HMI Retas Admaja menyampaikan bahwa tujuan beraudiensi dengan Danrem 072/Pmk adalah ingin bekerja sama dengan Korem dalam rangka memberikan pendidikan Wawasan Kebangsaan kepada seluruh anggota HMI Yogyakarta.
“Kegiatan ini kami lakukan dalam rangka meningkatkan rasa nasionalisme dan memiliki jiwa korsa yang baik untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa demi NKRI,” ungkapnya.
Retas Admaja juga menyampaikan bahwasanya HMI pada sejarah awal berdirinya dalam perjuangan mempertahankan NKRI dari rongrongan Partai Komunis Indonesia.
“HMI ingin bekerjasama dengan TNI, untuk memiliki modal kepelatihan dan semangat yang dimiliki oleh TNI yaitu jiwa korsa yang kuat yang akan mengembangkan jiwa nasionalisme,” tutur Retas.
Untuk tujuan yang baik tersebut Danrem sangat mengapresiasi keinginan HMI untuk bekerjasama dengan Korem 072/Pmk untuk membangkitkan wawasan kebangsaan kepada seluruh anggotanya.
“HMI merupakan kumpulan anak muda yang memiliki jiwa nasionalis dan religius, sehingga Korem 072/Pmk mempunyai kepentingan untuk membina Mahasiswa HMI ini dalam rangka meningkatkan rasa belanegara demi keutuhan NKRI,” ungkap Danrem Zamroni.
Diakhir pertemuan dengan HMI Danrem 072/Pmk Brigjen M. Zamroni meminta agar mahasiswa bisa menjaga kondusifitas Yogyakarta.
“Silahkan menyampaikan aspirasi tapi sampaikan dengan baik dan bertanggung jawab. Sehingga masyarakat dan wisatawan tetap merasa nyaman mengunjungi kota Yogyakarta,” harap Danrem.
Pada hari yang sama Danrem 072/Pmk juga menerima audiensi pemuda Asrama Kota baru yang akan melaksanakan peringatan hari Sumpah Pemuda di Asrama Kota baru pada tanggal 28 Oktober 2019 mendatang. (Aka)
