DAERAH  

Muscab IKA PMII, Hasilkan Empat Rekomendasi

LUMAJANG, NUSANTARAPOS – Disamping telah berhasil memilih Akhmad Taufik Hidayat sebagai Ketua secara Aklamasi. Muscab IKA PMII menghasilkan empat rekomendasi Yang antara lain, Rekomendasi, tentang Orentasi Pembangunan, Peranan Politik dan Pelayanan Publik, Penegakan Hukum dan Kepastian Hukum, serta Modernisasi Agama.

Terkait Rekomendasi Penegakan Hukum dan kepastian Hukum, meminta Pemerintah tidak abai dalam menangani dan menyelesaikan Persoalan konflik agraria, Disamping itu, Penegakan Hukum tidak hanya Tajam kebawah dan tumpul keatas.
Sementara itu, Amin Said Husni, Ketua PW IKA PMII Jatim menyatakan bahwa sebuah keberhasilan itu bisa dilihat kemampuan membuat Graha atau Rumah Gerakan dan konsolidasi. Diharapkan, musycab kali ini bisa memilih secara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, mampu meningkatkan konsolidasi secara umum dalam satu komitmen Keislaman dan Keindonesiaan.

“Islam yang Indonesia, yang ramah, bukan marah apalagi marah-marah”, tukasnya.

Selain itu, mantan Bupati Bondowoso 2 periode ini, juga menyampaikan, Indonesia sedang mengalami tantangan resesi dan ideologi baru yang masuk hingga ke desa – desa, bukan hanya di kota-kota besar.

“Secara nasional ada juga ancaman ekonomi akibat pandemi covid-19. Oleh karena itu, IKA PMII melahirkan ide-ide segar untuk mendistribusikan produk kepada kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Berkoordinasi lah dengan NU, pemerintah, dan ormas-ormas. Insya Allah IKA PMII memberi solusi masalah bukan bagian dari masalah”, paparnya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Lumajang Cak Thoriq mengatakan, ini merupakan konsolidasi alumni PMII. Ia berharap kemajuan Lumajang benar-benar muncul, dan itu bisa dimulai dari para alumni PMII di Kabupaten Lumajang.

“Saya yakin seluruh pola kaderisasi yang sudah dijalankan di PMII punya karakter yang sama terkait dengan bagaimana pola kepemimpinan, sekaligus bagaimana mekanisme berkepemimpinan, dan ujungnya berkeputusan itu yang dalam satu frame, yang saya berharap sama-sama punya harapan langkah-langkah untuk kemajuan Kabupaten Lumajang”, ungkapnya.

Soal pendapat berbeda dan dinamika pikirannya tidak sama forumnya adalah IKA PMII untuk mencari titik temu. “Saya berkebijakan belum tentu pada posisi itu yang dijadikan ukuran kebersamaan. Tidak. Karena begitu ada banyak pikiran-pikiran yang harus diakomodir, banyak pikiran-pikiran yang harus dikonsolidasikan. Saya berharap itu bagian nanti secara akumulatif saya mengambil kebijakan”, ujarnya seraya menambahkan, ini forum Musyawarah Cabang untuk memilih Ketua IKA PMII secara musyawarah mufakat. (naf)