DPR Papua Minta Pemerintah Segera Perbaiki Akses Internet di Jayapura

Anggota DPR Provinsi Papua Boy Markus Dawir saat melakukan audiensi ke DPR RI.

Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Akibat terputusnya internet di Papua membuat semua aktivitas terganggu, pasalnya saat ini banyak aktivitas yang bergantung pada internet. Demikian dikatakan Anggota DPR Provinsi Papua Boy Markus Dawir kepada media melaui siaran persnya, Sabtu (8/5/2021).

Menurut Boy banyak aktivitas yang terganggu mulai dari usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sampai proses belajar mengajar karena saat ini suasana masih pandemi.

“Internet putus sudah sejak Jumat (30/4) kemarin, namun sampai sekarang belum juga stabil. Kasihan masyarakat yang menggantungkan usaha dari internet, belum adik-adik kita yang saat ini proses belajarnya masih daring,” ujarnya.

Boy mengatakan ada dua kota utama, yaitu Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura serta beberapa daerah sekitarnya sampai saat ini masih belum aktif.

“Oleh karena itu, pemerintah harus segera mengambil tindakan darurat agar akses internet bisa kembali normal. Jika tidak akan berimbas pada lumpuhnya kegiatan masyarakat dan terutama beberapa agenda strategis di depan mata yaitu penyelenggaraan PON 2021,” terangnya.

Sekretaris DPD Partai Demokrat itu tidak bisa membayangkan bagaimana infrastuktur vital ini bisa terbengkelai begitu lama. Ini sudah satu minggu lebih akses internet putus.
Pemerintah sangat lemah dalam mengatasi masalah tersebut. Padahal, kata dia, Papua saat ini sedang menyiapkan event besar seperti PON.

“Kalau internet mati, lalu masyarakat bisa apa? Apa pemerintah bisa menanggung kerugian masyarakat yang disebabkan oleh kejadian tersebut?,” tanya Ketua Mada PPM Papua itu.xx, ≤<<