Trenggalek- Ramainya pengerjaan pondasi RTLH ini membuktikan adanya kemanunggalan TMMD terwujud.
Kali ini, penggalian pondasi dilakukan sejak awal. Pondasi sedalam sekitar 1 meter dilakukan. Tujuannya agar kondisi pondasi lebih kuat dan tidak mudah pecah.
Doa diyakini akan memperlancar semua kegiatan dan pelaksanaan bedah RTLH yang menjadi sasaran TMMD Reg 105 Kodim Trenggalek. Nampak doa khusu dilakukan Satgas TMMD Trenggalek ikut berjibaku mengangkat perabotan rumah.
Sebelum mengawali kegiatan bedah RTLH milik Arif (46) warga RT. 19, RW. 05 Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan dibongkar, diawali dengan doa.
Diketahui, sebelum dipondasi segala perabotan rumah yang ada juga dikeluarkan oleh Satgas TMMD. Mulai dari meja, almari, meja makan hingga tempat tidur. Rumah sederhana yang sudah dihuninya selama belasan tahun itu kini akan direhab oleh Satgas TMMD. Tangis haru pemilik rumah karena senang dan bahagia rumahnya akan dibedah menjadi lebih bagus.
“Diawali dengan doa dulu memang itu lebih bagus, “ kata Dansatgas TMMD, Letkol Inf Dodik Novianto, Senin (15/7). (Pendim).
