JATISARI – Menjadi sasaran fisik terpanjang, Jalan Terusan Bagol di Kampung Cakung, RT 001/RW 05, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi dalam pelaksanaan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-104 tahun 2019 Kodim 0507/Bekasi, Korem 051/Wijayakarta, Kodam Jaya/Jayakarta memiliki medan yang tidak mudah.
Kontur tanahnya tidak rata, didominasi oleh tanah merah dan tanah dengan batuan. Di beberapa sisi yang menurun dan berbelok, tak jarang terjadi longsor saat dan usai turun hujan deras. Untuk menghindari longsor kembali terjadi, Satgas TMMD yang melakukan pengecoran ruas Jalan Terusan Bagol juga membuat turap sebagai dinding penahan tanah.
“Total ada 2 titik yang kita buatkan turap, pertama di pertigaan Jalan Terusan Bagol. Kondisi jalannya menurun, kita buatkan turap dengan panjang sekira 5 meter, tebal 1 meter dan lebar 0.30 meter. Berikutnya turap kita buat di tikungan menurun dekat Mushala Al-Jahriah dengan panjang sekira 17 meter, tebal 1 meter dan lebar sekira 0.30 meter,” jelas Komandan SSK Satgas TMMD ke-104 Kodim 0507/Bekasi Lettu Inf Sulaiman.
Ditambahkan olehnya, pembuatan turap ini dibarengi dengan pembuatan sodetan untuk menghindari terjadinya banjir dan longsor di sepanjang badan Jalan Terusan Bagol. “Jadi selain untuk merawat jalan, keberadaan turap dan sodetan juga agar tidak rumah warga tidak terendam air dan longsor. Karena yang di dekat Mushala Al-Jahriah ini ada rumah warga juga pas turunan turunan dan berbelok, makanya diperkuat dengan turap,” tandasnya.
