BLITAR,NUSANTARAPOS, – Acara pengesahan warga baru PSHT dan PSHW di Blitar bakal berlangsung pada Minggu (23/07/2023). Guna memastikan kegiatan itu berjalan lancar dan tanpa ada kericuhan, Polres Blitar menerjunkan 1000 orang personil serta melakukan penyekatan di sejumlah titik perbatasan Kota dan Kabupaten.
Berdasarkan informasi yang diterima Polres Blitar, jumlah massa yang akan terlibat pada kegiatan pengesahan watga baru PSHT mencapai 1.000 orang lebih. Hal ini disampaikan langsung oleh Kasatreskrim Polres Blitar AKP M Gananta, Sabtu (22/07/2023).
“Kami dapat informasi kalau besok ada kegiatan pengesahan warga baru PSHT dan jumlah massa yang terlihat, infonya asa 1.000 orang lebih. Terkait dengan hal ini, Polres Blitar menerjunkan seribu personil dan bakal melakukan penyekatan di titik perbatasan,” ucapnya.
AKP M Gananta menjelaskan, Polres Blitar bakal mendapat tambahan personil dari Brimob dan Polda Jatim untuk pengamanan kegiatan pengesahan warga PSHT. Di Kabupaten Blitar, kegiatan itu digelar di Pendopo PSHT Desa Sawentar Kecamatan Kanigoro.
Selain itu, untuk mencegah provokasi yang menyebabkan kericuhan, Polres Blitar juga akan melakukan patroli cyber. Kepolisian bakal menindak tegas bagi oknum yang melakukan provokasi di media sosial. Ia menghinbau kepada masyarakat untuk turut menjaga situasi agar tetap tenang, kondusif dan tidak melakukan tindakan provokasi dalam bentuk apapun.
“Nanti kami juga mendapat tambahan personil dari Brimob dan Polda Jatim untuk pengamanan kegiatan pengesahan warga baru PSHT. Kami juga akan melakukan patroli cyber, bagi siapapun mereka yang melakukan aksi provokasi akan kami tindak secara tegas,” jelas dia.
Saat dikonfirmasi secara terpisah, Ketua SH Terate Cabang Blitar Ibnu Sudibyo mengaku sudah memerintahkan semua anggotanya untuk patuh terhadap hukum. Dirinya juga sudah menghimbau kepada seluruh anggotanya untuk tidak melakukan konvoi di jalanan usai pengesahan warga baru. Himbauan ini disampaikan secara tertulis dan melalui video ke seluruh ranting dan rayon yang ada di Kabupaten Blitar.
“Kami sudah memerintahkan kepad seluruh jajaran anggota untuk patuh terhadap hukum. Kami juga sudah menghimbau kepada seluruh anggotanya untuk tidak melakukan konvoi di jalanan usai pengesahan warga baru. Himbauan ini disampaikan secara tertulis dan melalui video ke seluruh ranting dan rayon yang ada di Kabupaten Blitar,” ujarnya.
Tak hanya itu saja, SH Terate Cabang Blitar juga menerjunkan tenaga pengamanan berupa Pamter (pengamanan PSHT) sebanyak 200 personil. Mereka akan membantu tugas kepolisian untuk menjaga keamanan saat kegiatan pengesahan warga baru PSHT berlangsung. Ibnu Sudibyo menegaskan, pihaknya tidak akan menghalangi pihak kepolisian untuk menindak anggotanya yang melanggar hukum saat proses atau sesudah pengesahan warga baru.
“Untuk membantu tugas polisi, kami juga menerjunkan tenaga pengamanan berupa Pamter (pengamanan PSHT) sebanyak 200 personil,” tegasnya.
Sekedar diketahui, pengesahan warga baru PSHT tidak hanya berlangsung di Kota/Kabupaten Blitar saja, tetapi juga digelar di Nganjuk, Tulungagung dan Kediri pada Minggu (23/07/2023).
Wartawan: Farra
Publisher: Joko