DAERAH  

Habib Ahmad: Kemerdekaan Diisi dengan Membangun Peradaban Indonesia

Jakarta Nusantarapos – Bangsa Indonesia sedang bersuka ria menyemarakkan dan merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RepubIik Indonesia Ke-78, berbagai macam atraksi dan kegiatan dilakukan setelah sekian lama terhenti adanya Covid-19.

Semua elemen masyarakat turut bersyukur, bersuka ria, bersemangat, saling bahu-membahu menggelar berbagai kegiatan guna memeriahkan HUT Kemerdekaan ini.

Dalam hal ini, Habib Ahmad bin Novel bin Jindan, pimpinan pondok pesantren Al Hawthah Al Jindaniyah yang berlokasi di Tajur Halang, Bogor mengatakan, hari ini kita semua berada di sini dalam rangka menghidupkan sunnah panahan serta bentuk rasa syukur kepada Allahurabb yang kita ungkapkan dengan sunnah ini.

“Syukur atas apa?, yaitu rasa syukur atas nikmat Kemerdekaan yang Allah berikan kepada kita bangsa Indonesia,” ungkapnya saat dijumpai di lokasi, Jumat sore (18/8/2023)

“Jadi, dari kemarin di sini ada perlombaan untuk anak-anak santriwan dan hari ini kita adakan perlombaan panahan,” ujarnya.

Giat panahan ini pesertanya dari para santriwan sebanyak 20 orang dan dari luar para santriwan ada 20 orang yaitu dari team Amin dan dari team Hauris.

Kegiatan Panahan ini berlangsung seharian penuh dari pagi hari hingga sore hari. Kalau acara Kemerdekaan mulai dari Selasa kemudian upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-378 serta lanjut diadakan perlombaan yang berlangsung selama empat hari.

Habib Ahmad mengatakan, arti Kemerdekaan itu saat para ulama melakukan Jihad Fisabilillah.

“Terkait Kemerdekaan bangsa indonesia, semua mempunya jasa dari semua elemen bangsa yang tutut berjuang di masa itu,” ucapnya.

Lebih lanjut Habib Ahmad menjelaskan, baik itu ulamanya, masyarakatnya, bahkan pebisnisnya, pemikirnya, politikusnya, serta elemen masyarakat lainnnya pokoknya semua punya jasa.

Kita pun tidak bisa menutup mata tentang jasa mereka, mereka semua punya jasa, dan kita lihat itu dari sejarah.

Kita pun melihat peran besarnya para ulama yang sangat-sangat besar dalam perjuangan jihad fisabilillah sejak masa penjajahan Portugis, Belanda kemudian Jepan.

Mereka itu punya andil besar, karena mereka melihat para ulama berjihad di jalan Allahurabb melawan dan mengusir penjajah merupakan perintah agama.

Menjaga negeri ini seperti yang dikatatakan para ulama kita dahulu, kecintaan pada tanah air merupakan bagian dari Iman, dan hal ini di ajarkan Rusulullahu SAW.

Tapi, ini bukan hanya panggilan nasionalisme saja, tapi juga panggilan iman yang mengajak mereka untuk berjihad di jalan Allahurabb. Dengan memerdekakan negeri tercinta ini dari tangan kotor dan tindakan para penjajah.

Kemerdekaan setelah kita merdeka adalah amanat yang di perjuangkan para pejuang.

Para penjajah mengeruk kekayaan kita, mereka juga memerangi kita, mereka juga memerangi budaya kita.

Indonesia kaya akan budaya, kaya akan pengetahuan selain dari kekayaan alam kita, wawasan, mereka penjajah menyerang itu semua, berusaha menghilangkandan merusak hal tersebut.

Setelah kemerdekaan juga harus menjaga indentitas bangsa kita Indonesia. Juga budaya, ilmu pengetahuan, kekayaan, serta wawasan.

“Bukan kita menolak budaya yang lain, tetapi kita sebelum mengidolakan budaya luar, hendaknya budaya kita jaga dan kita pelihara, lebih daripada yang lain, ” ucapnya.

“Kalau tidak, sama saja kita dalam keadaan terjajah, ketika kita hilang akan budaya, ketika kita hilang akan wawasan ketika kita hilang akan ilmu pengetahuan kita, kemampuan kita terkubur oleh diri kita sendiri, sama saja kita dalam keadaan terjajah, dan itu yang tidak kita inginkan, ” ungkapnya.

Kita menggelar kegiatan ini bahwasanya kita bersaudara satu sama lain, ini pertama kalinya disini kita kumpulkan semua elemen masyarakat, dengan hobi yang sama, yaitu panahan, untuk memperkuat persaudaraan kita, untuk saling bahu membahu.

“Ada juga para santri di sini yang sedang belajar dan kedepannya kita ingin membuat turnamen seperti ini, yaitu turnamen amal, sebab di sini bukan sekedar membangun, tetapi membangun peradaban Indonesia, peradapan Islam, dari sini melahirkan besar manfaat umat, Insya Allah terlaksana,” pungkasnya. (Guffe)