Wakil Ketua Komisi III DPR RI Melihat Pelaksanaan KLB INI Sudah Sesuai AD/ART Organisasi 

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman saat memberikan sambutan di KLB INI versi P25.

Bandung, NUSANTARAPOS.CO.ID – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman menegaskan bahwa rekan-rekan P25 yang melaksanakan KLB INI Bandung memiliki niat baik untuk menyelamatkan wadah organisasi.

“Komisi III sudah berulang kali melaksanakan Rapat Dengar Pendapat Umum dengan para perwakilan notaris (P25, red) bahwa memang teman-teman itu punya niat baik untuk menyelamatkan organisasi INI,” tutur Habiburokhman kepada wartawan, di Harris Hotel Conventions Festival Bandung, Minggu (29/10/2023).

Dia melanjutkan, dalam berbagai pertemuan tersebut semua fraksi parpol di Komisi III melihat yang paling masuk akal sesuai AD/ART adalah kelompok P25. Pihaknya, saat itu juga pernah mengundang Pengurus Pusat namun tidak bersedia hadir.

“Kami pernah mengundang PP INI saat itu dengan alasan yang tidak dapat diterima tidak hadir, itu merupakan bentuk pembangkangan terhadap parlemen. Karena kalau parlemen memanggil semua orang wajib hadir,” tegas politisi partai Gerindra tersebut.

Dengan proses yang dilakukan P25 untuk melaksanakan KLB memilih ketua umum INI, dirinya dengan senang hati untuk hadir. Dia ingin acara KLB itu sukses, sampai nanti pengesahan pemimpin INI yang baru.

“Sehingga semua berproses menjadi KLB dengan senang hati saya hadir dan saya mendapatkan titipan dari aspirasi dari rekan-rekan Komisi III untuk hadir. Kita ingin acara sukses dan sampai pengesahannya nanti. Karena pelaksanaan KLB sesuai dengan AD/ART. Siapapun yang terpilih saya harap merangkul dan melayani rekan-rekan notaris se-Indonesia,” ujar Habiburokhman.

Terakhir dia menambahkan, INI adalah organisasi besar yang harus diselamatkan. Menurutnya, profesi notaris adalah penting sekali, kalau organisasinya berantakan, kata Habiburokhman pelayanan terhadap masyarakat akan terbengkalai.

“Ini organisasi besar yang harus diselamatkan, karena kerja mereka penting sekali. Kalau organisasi berantakan, dalam melayani masyarakat jadi terbengkalai. Siapapun yang terpilih, mereka dipilih secara demokratis dan layak memimpin INI,” pungkasnya.