Komisi IV DPRD Trenggalek Dorong Tambah SDM RSUD Panggul

Sukarodin saat dikonfirmasi tentang upaya pembenahan RSUD panggul

TRENGGALEK, NUSANTARAPOS,- Belum penuhi syarat kerjasama dengan BPJS Kesehatan, Komisi IV DPRD Trenggalek dorong untun menambah jumlah sumber daya manusia (SDM).

Rekomendasi untuk memenuhi syarat tersebut diberikan waktu 1 tahun kedepan, sebagai upaya lolosnya proses kerjasama RSUD panggul dengan BPJS Kesehatan.

“RSUD panggul terus berbenah bahkan memberanikan diri mengajukan akreditasi dan kerjasama dengan BPJS,” kata Sukarodin Ketua Komisi IV DPRD Trenggalek, Selasa (5/3/2024).

Dikatakan Sukarodin, meskipun dengan segala keterbatasan, namun jika semua pihak dapat membantu dan mendukung proses tersebut sebuah target besar upaya pemerintah untuk melayani masyarakat.

Pihaknya tetap meminta bantuan untuk saling mendukung, bahwa saat ini banyak rekomendasi yang harus di penuhi RSUD panggul agar dapat bekerjasama dengan BPJS dalam waktu 1 tahun, kedepan.

“Berarti sejak tanggal 21 februari 2024, sampai tahun 2025 andaikan belum ada anggaran maka akan dipenuhi sesuai kekuatan,” terangnya.

Ditegaskan Sukarodin, yang paling penting target ini bisa melayani BPJS, nanti langkah lainnya akan dipikirkan bersama. Karena untuk syarat rekomendasi akreditasi ada nilai yang belum terpenuhi.

Dalam target penilaian BPJS di angka 75, sedangkan RSUD panggul sendiri masih di angka 68 karena dalam penilaian SDM yang ada belum lengkap atau belum memenuhi syarat.

“Kondisi sekarang akan dilakukan pendekatan yang baik, kita masih mendapat nilai 68 dengan kesulitan SDM yang ada,” tuturnya.

Maka akan ada rapat diskusikan dengan sektor lain dengan sementara waktu terkait akreditasi akan ditunda, karena harus ada kebijakan karena masalah SDM dan kekurangan lainnya.

Dalam hal ini Dinkes wajib memfasilitasi hal tersebut akan ada rapat khusus untuk membahas hal tersebut. Maka 1 tahun kedepan harus sudah terselesaikan kekurangan yang masih ada. (ADV)