BERITA  

Komitmen Bantu Pemerintah, Waketum DPP GANNAS: Jangan Sampai Muncul Pengguna Narkoba Baru

Jakarta, Nusantarapos – Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANNAS) berkomitmen akan terus membantu pemerintah dalam hal memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba kepada masyarakat.

Rois Basuki, S.H., M.H. selaku Waketum DPP GANNAS mengatakan, “Begitu orang sudah terkena narkoba, sudah mengonsumsi dan menjadi ketagihan, itu luar biasa bahayanya tidak hanya untuk jiwanya sendiri tapi lebih kompleks lagi generasi bangsa ini, mau dibawa kemana kita. Kita juga nggak bisa menyerahkan urusan narkoba ini kepada Pemerintah, kepada BNN. Jadi kita harus punya kesadaran tentang itu,” ujarnya saat ditemui usai acara pemusnahan 9,4 kilogram barang bukti narkoba di Gedung BNN Cawang, Jakarta, Kamis (25/4/2024).

“Narkoba itu sangat berbahaya sekali karena impact-nya luar biasa, bisa merugikan negara karena negara harus menanggung biaya rehabilitasinya. Negara harus menanggung biaya dia selama dipenjara kalau akhirnya dia dipenjara,” paparnya.

Dalam hal ini, menurutnya, peran aktif masyarakat menjadi penting dan sangat dibutuhkan demi mencegah munculnya pengguna narkoba baru.

“GANNAS mengajak kepada semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi ini, mencegah ini dari para pemakai baru, supaya itu tidak terjadi,” lanjutnya.

Pada kesempatan itu, Rois Basuki menegaskan bahwa target ke depan, GANNAS ingin memperbanyak jumlah pengurus hingga tersebar ke 38 provinsi. Hal ini dilakukan agar GANNAS yang saat ini diketuai oleh I Nyoman Adi Peri S.H, mampu memberikan edukasi pencegahan narkoba secara efektif.

“Kita harapkan GANNAS akan semakin banyak kepengurusannya sampai 38 provinsi,” ucap Rois yang baru bergabung di GANNAS sejak September 2023 ini.

Dalam waktu dekat, GANNAS juga akan menyelenggarakan pelatihan dasar untuk seluruh anggota.

“Jadi anggota-anggota GANNAS yang sekarang sudah ada, akan kita data dengan mengadakan LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan). Jelas jadinya, anggotanya ada berapa, kepengurusannya di tingkat mana saja. Itu target kita bulan Juni-Juli, mudah-mudahan itu terealisasi,” jelasnya.

Di tempat sama, Ketua DPD GANNAS Tangerang Selatan Ahmad Yani memberi contoh mengenai peran GANNAS di wilayah tersebut, yakni dengan membentuk Kampung Bersinar (Bersih dari Narkoba).

“Di Tangsel sudah membentuk beberapa Kampung Bersinar dan dampaknya itu sangat signifikan. Yang tadinya disitu benar-benar sarangnya, setelah dijadikan kampung Bersinar dengan melibatkan Lurah, RT, RW, tokoh masyarakat, ataupun pemuda di wilayah itu bersih,” terangnya.

Maka dari itu, GANNAS sebagai organisasi non Pemerintah yang didirikan sejak tahun 2007 silam ini bisa mendapat dukungan penuh, khususnya dari pemerintah agar para anggotanya bisa fokus memberikan edukasi pencegahan narkoba. “Keberadaan kami sangat dibutuhkan sebenarnya,” pungkas Ahmad Yani. (Arie)