TMMD  

Takaran Rabat Beton TMMD Pemalang Harus Pas

Pemalang – Prajurit TNI tidak harus mahir dalam bidang tertentu atau profesi seseorang, namun haruslah serba bisa. Terutama di satuan teritorial seperti Kodim maupun Koramil yang harus berkecimpung dalam berbagai kegiatan kerja bakti maupun berbagai macam pendampingan masyarakat.

Seperti dilakukan Serka Yoga, anggota Satgas TMMD Reguler 104 Pemalang dari Kodim 0711 Pemalang, salah satu yang mempunyai keahlian dalam membuat mortar atau adukan beton sehingga dalam berbagai pekerjaan TMMD Sengkuyung, dirinya sering ditugaskan. Dalam TMMD kali ini, dirinya kembali ditugaskan di pos rabat beton sepanjang 919 meter lebar 2,5 meter, jalan pendekat antar desa, Jatiroyom Parunggalih.

Tampak Dody bersama masyarakat sasaran program, Desa Jatiroyom Kecamatan Bodeh, mengoperasionalkan concrete mixer/molen. Senin (18/3/2019).

Dijelaskannya tentang takaran beton adalah menggunakan rumus 1 : 2 : 3 (semen : pasir : batu split). Namun untuk pemasangan bata trasram (bata yang di dalam tanah) atau pondasi, biasanya campurannya diubah menjadi 5 atau 6 : 1 dengan adonan kasar karena air dari dalam tanah akan meresap ke dalam dinding.

“Jadi, komposisi campuran juga harus disesuaikan dengan fungsi dan jenis bangunan. untuk bangunan yang membutuhkan struktur khusus, maka campuran betonnya 1 : 1,5 : 2,5,” bebernya sedikit membagi ilmu pertukangannya.

Tidak salah satuannya mengirimkan orang seperti ini tergabung dalam Satgas TMMD. Ilmunya dalam hal bangunan, ternyata sangat berguna dan menjadi senjata ampuh untuk cepat melekatkan diri dengan warga masyarakat, terutama para tukang setempat. (Aan Pendim Pemalang).