TMMD  

Pujianto Tunjukkan Bubu Hasil Karyanya Kepada Danrem 081/Dsj

Ponorogo,- Komunitas “Nelayan Air Darat” di Desa Sooko terus menunjukkan kemajuan dalam upayanya memelihara kelestarian lingkungan sekaligus menambah tingkat ekonomi melalui usaha perikanan sungai. Seperti yang ditunjukkan oleh Pujianto salah satu anggota komunitas “Nelayan Air Darat” yang melakukan aktifitas di Sungai Sombro Desa Sooko. Ia menunjukkan bubu hasil karyanya kepada Danrem 081/Dsj Kolonel Inf Masduki, S.E., M.Si. beserta rombongan usai melaksanaan Upacara Pembukaan TMMD ke-106 Kodim 0802 dan melaksanakan peninjauan ke sasaran-sasaran TMMD kali ini, baik sasaran fisik maupun sasaran non fisik termasuk diantaranya pembinaan “Nelayan Air Darat”.(2/10/2019)

Tertarik dengan usaha air darat yang sedang diupayakan oleh warga Desa Sooko ini, Kolonel Inf Masduki, S.E., M.Si. yang dikenal sangat dekat dengan masyarakat segera menghampiri Pujianto yang sedang sibuk mengambil bubu yang telah dipasangnya pagi hari tadi. “Sedang apa bapak di sungai ini?” tanya Danrem 081/Dsj kepada Pujianto yang masih berada di dasar sungai. Sambil tergopoh-gopoh Pujianto pun menjawab, “Mengambil hasil bubu yang kami pasang tadi pagi bapak. Alhamdulillah ini hasilnya lumayan banyak”. Selanjutnya obrolan akrab pun terjadi antara Danrem 081/Dsj dengan warga Desa Sooko ini.

Kolonel Inf Masduki menanyakan tentang kegiatan anggota komunitas Nelayan Air Darat yang dijadikan ikon Desa Sooko. Pujianto menerangkan bahwa, “Kami secara berkala membersihkan jalur sungai Sombro ini secara berkala bapak, hal ini kami lakukan agar sungai Sombro ini selalu dalam kondisi bersih tanpa sampah dan dapat dijadikan tempat hidup bagi ikan-ikan asli sungai Sombro. Ini hasilnya Bapak, cukup banyak dan dapat kami jadikan lauk untuk keluarga maupun kami jual setelah kami jadikan produk makanan matang.” Lebih lanjut Danrem 081/Dsj berpesan, “Usaha Pak Pujianto bersama dengan warga Desa Sooko ini cukup bagus, tetap jaga kelestarian lingkungan, baik di aliran air sungai maupun di bantaran sungai. Lebih dari itu, setelah sungai bersih dan ramah lingkungan Pak Pujianto dapat memanfaatkannya untuk kepentingan peningkatan ekonomi keluarga,” pungkas beliau.(Mdc0802)