DAERAH  

Universitas Wijaya Putra Bantu Tingkatkan Produktifitas dan Kreatifitas Karang Taruna Melalui Penguatan SDM

SURABAYA,NUSANTARAPOS,- Karang Taruna merupakan organisasi sosial kemasyarakatan sebagai wadah dan sarana pengembangan atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah desa/kelurahan terutama bergerak dibidang usaha kesejahteraan sosial. Wajar bila Karang Taruna merupakam salah satu pilar bangsa karena memiliki potensi potensi untuk terus dikembangkan dalam rangka turut serta membangun bangsa dan negara.

Seperti halnya Kondisi karang taruna RW 7 Pondok Benowo Indah kelurahan Babat Jerawat Pakal Surabaya ini, ibarat pepatah hidup segan mati tak mau, ditambah dengan kondisi pandemic yang selama 2 tahun terakhir ini kurang aktif dan belum optimalnya pembinaan yang dilakukan. Padahal disisi lain potensi untuk berkembang sangat baik karena didukung oleh jumlah pemuda yang potensi untuk menggerakkan karang taruna cukup besar.

Akibatnya, tersedianya lapangan olah raga (bola voli 4 tempat, lapangan futsal 1, lapangan tenis meja setiap RT, ada area pasar darurat untuk perdagangan pagi dan sore untuk penjualan kuliner) yang dimiliki ini masih belum dimanfaatkan oleh pengurus karang taruna. Kegiatan yang dilakukan masih bersifat sporadis pada acara HUT RI maupun peringatan hari besar agama.

Berangkat dari kondisi tersebut tim dosen Universitas Wijaya Putra yang terdiri dari Suprayoga, Mulus Sugiharto (dosen Fisip UWP) dan Fitra Mardiana (dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UWP) melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan mitra Karang Taruna yang ada di lingkungan RW 07 Pondok Benowo Indah, Pakal Surabaya melakukan beberapa kegiatan diantaranya dari aspek kelembagaan yang terdiri dari penyuluhan tentang keberadaan dan peran penting Karang Taruna dalam pembangunan bangsa khususnya di lingkungan Pondok Benowo Indah RW 7 Surabaya, melakukan pendampingan pembentukan pengurus, Menyusun visi dan misi serta menyusun program kerja yang realistis.

Suprayoga, SE., M.Si berharap, dengan tertatanya pengelolaan organisasi akan bisa mengoptimalkan fasilitas olah raga sebagai wadah pembinaan generasi muda. “Kita perlu melakukan peningkatan kualitas sdm karang taruna,” katanya, Sabtu (25/12/21).

Sementara itu, dalam aspek pengembangan SDM, Ja’far Shodik, S.Kom memberikan pelatihan dan pendampingan penggunaan internet positif .

Begitu juga, untuk melengkapi pelatihan dan pendampingan, Fitra Mardiana, SE, MM  memberikan pelatihan budi daya lele dengan media terpal,serta memberikan pelatihan dan pendampingan usaha penjualan camilan Molen dan Onde-onde terutama dari sisi kemasan dan pemasaran dengan memanfaatkan sosial media yang ada.

Suparjo, selaku ketua RW 7 sangat berharap dengan penguatan kelembagaan karang taruna yang ada di wilayahnya dapat mengurasi kenakalan remaja dan pengaruh negatif lainnya, bahkan beliu selalu siap menjebatani kegiatan karang taruna, termasuk mengupayakan bantuan fasilitas kepada Pemerintah kota Surabaya