Yogyakarta,Nusantarapos.co.id- Menteri Sosial Republik Indonesia Juliari Batubara mengunjugi seorang korban selamat atas peristiwa hanyutnya siswa SMP 1 Turi di Puskesmas Turi Sleman, Sabtu (22/2).
Mentri Sosial (Mensos) Juliari Batubara mengatakan, peristiwa ini harus dapat diusut dengan tuntas oleh pihak yang berwajib.
“Harus ada investigasi tentang kejadian ini agar dapat diketahui apa sebab musababnya dan tidak terulanng kembbali,” ujar Juliari Batubara.
Setibanya di Puskesmas Turi Juliari yang didampingi oleh Bupati Sleman Sri Purnomo menyempatkan diri untuk berbincang dan menghibur keluarga korban selamat yang sedang menjalani rawat inap.
“Saya turut prihatin atas apa yang terjadi dan atas nama pemerintah saya berduka atas tragedi ini. Dan harus ada pengusutan lebih lanjut dan evalusi di depannya,” jelasnya.
Juliari menuturkan, pemerintah melalui Kementerian Sosial berencana akan memberikan santunan sebesar Rp 15 juta masing-masing anak yang meninggal. Sementara untuk korban yang luka-luka akan mendapatkan santunan dari pemerintah daerah.
“Pemerintah sudah menyiapkan santunan yang akan diberikan kepada keluarga korban dan kami juga menyiapkan konseling trauma healing bagi anak-anak lainnya,” tuturnya.
Seusai mengunjungi Puskesmas Turi, Mensos juga menyambangi rumah dari salah satu korban meninggal dunia yaitu Nur Azizah (kelas 8A/Perempuan/15 tahun), warga Kembangarum RT 2 Rw 30, Desa Donokerto, Kecamatan Turi.
“Kami datang untuk mengucapkan duka yang mendalam atas peristiwa ini dan berharap semua akan pulih dengan cepat. Kami juga menyerahkan santunan yang berasal dari pemerintah kepada keluarga korban,” ungkap Mensos. (AKA)
