Lampung Utara – Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018 tak kunjung dibayar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara (Lampura), sejumlah Kepala Desa (Kades), bersama Ketua Apdesi (Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia) datangi kantor Pemkab Lampura.
Kepada sejumlah awak media, Ketua Apdesi Lampura, Edwar Syahputra, mengungkapkan, bahwa kedatangan pihaknya di kantor Pemda guna menanyakan kejelasan kapan akan dibayarkannya hak mereka yakni ADD 2018.
Adapun pembayaran tersebut, menurut Edward akan dibayar Pemkab Lampura pada bulan Mei 2019, sebanyak tiga bulan, yakni Agustus, September, Oktober, namun sampai saat ini sudah pertengahan bulan Mei, belum ada tanda-tanda akan direalisasikan oleh Pemkab setempat.
Diketahui, untuk ADD 2018 Pemkab Lampura, belum merealisasikan sebanyak lima bulan yakni, bulan Agustus, September, Oktober, November, Desember.
“Kami bersama rekan-rekan ingin menanyakan, kapan ADD itu akan di cairkan, bahkan berkas kami pun belum juga ada tanda bahwa sudah diterima mereka (Pemkab),” ungkap Edwar. Senin (13/5/2019).
Lebih dalam Edwar menjelaskan, dalam penjanjian sebelumnya, pemkab akan merealisasikan sebanyak tiga bulan dan jika dikalkulasikan dana tersebut sebanyak Rp. 9 miliyar.
Ironisnya, dari hasil pertemuan tadi, pihak pemkab hanya mampu mencairkan dana sebanyak satu bulan saja, dengan alasan anggaran tersebut tidak ada.
“Kami menuntut hal ini, kami berikan toleransi, apabila dibayarkan dua bulan kemudian, satu bulannya di bulan juni, nah itu kami terima, tetapi jika hanya satu bulan dibayarkan bulan mei, kemudian dua bulan lagi di bulan juni, kami tidak akan menerima dana tersebut,” pungkasnya. (RH)
