DAERAH  

Kunjungi Lahan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus, Menko Luhut: Kita Siapkan Bibit Unggul dari Pollung

Pollung, Nusantarapos – Mengembangkan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) yang akan dikembangkan sebagai Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) di Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan melakukan tinjauan lapangan untuk melihat kondisi dan kesiapan lahan pada Kamis, (11-02-2021).

“Indonesia memiliki 30.000 spesies herbal oleh karenanya Presiden ingin ada satu pusat riset herbal berkelas dunia, yang saat ini sedang kita kembangkan bersama dengan BPPT, dan 5 universitas (ITB, USU, UGM dan IPB serta Zhejiang University Tiongkok) yang dipimpin oleh IT Del,” jelas Menko Luhut. Pusat ini juga akan melakukan penelitian pengembangan bibit-bibit hortikultura yang berkualitas tinggi.

“Kawasan ini akan menjadi pusat bibit herbal dan hortikultura yang hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat,” tambahnya. Pusat bibit ini juga akan mendukung program ketahanan pangan selanjutnya seluas 2.000 Ha yang akan dibangun di dekat sini. Seperti pada kawasan food estate di Desa Ria-Ria yang telah berhasil dibagikan sertifikat lahan kepada masyarakat dimana setiap keluarga mendapatkan lahan seluas 1 (satu) sampai dengan 2 (dua) hektar. Lahan tersebut dapat menghasilkan keuntungan kurang lebih 25 juta rupiah tiap musim panen.

Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI

BeritaFotoSiaran Pers
Kunjungi Lahan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus, Menko Luhut: Kita Siapkan Bibit Unggul dari Pollung
Dibaca: 10 Oleh Biro KomunikasiJumat, 12 Februari 2021
Kunjungi Lahan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus, Menko Luhut: Kita Siapkan Bibit Unggul dari Pollung
#Maritim #Kemaritiman #PorosMaritimDunia #SahabatMaritim
FacebookTwitterWhatsAppTelegramShare
SIARAN PERS

No.SP-81/HUM/ROKOM/SET.MARVES/II/2021

Marves – Pollung, Mengembangkan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) yang akan dikembangkan sebagai Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) di Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan melakukan tinjauan lapangan untuk melihat kondisi dan kesiapan lahan pada Kamis, (11-02-2021).

“Indonesia memiliki 30.000 spesies herbal oleh karenanya Presiden ingin ada satu pusat riset herbal berkelas dunia, yang saat ini sedang kita kembangkan bersama dengan BPPT, dan 5 universitas (ITB, USU, UGM dan IPB serta Zhejiang University Tiongkok) yang dipimpin oleh IT Del,” jelas Menko Luhut. Pusat ini juga akan melakukan penelitian pengembangan bibit-bibit hortikultura yang berkualitas tinggi.

“Kawasan ini akan menjadi pusat bibit herbal dan hortikultura yang hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat,” tambahnya. Pusat bibit ini juga akan mendukung program ketahanan pangan selanjutnya seluas 2.000 Ha yang akan dibangun di dekat sini. Seperti pada kawasan food estate di Desa Ria-Ria yang telah berhasil dibagikan sertifikat lahan kepada masyarakat dimana setiap keluarga mendapatkan lahan seluas 1 (satu) sampai dengan 2 (dua) hektar. Lahan tersebut dapat menghasilkan keuntungan kurang lebih 25 juta rupiah tiap musim panen.

Baca juga: Tak Miliki Instrumen Hukum, Indonesia Tertinggal Dalam Eksplorasi Mineral di the Area Laut Internasional
Nantinya akan dibangun jalan yang dapat mengintegrasikan antara kawasan food estate, kebun raya, dan juga TSTH2. Pembangunan jalan akan mulai ditangani pada bulan Maret 2021, ditargetkan akan dapat terhubung pada bulan Mei 2021 dan selesai pada bulan Juli 2021. Dengan adanya pembukaan jalan ini, maka akan memangkas waktu tempuh dari Bandara Silangit ke lokasi menjadi kurang lebih 45 menit.

Pada kawasan ini juga akan dibangun fasilitas pendukung TSTH2, laboratorium, taman koleksi, pembenihan dan penelitian, silvopastura, wisata alam, wisata buatan, kantor, mess bagi peneliti, serta guest house.

Dalam kunjungan ini Menko Luhut didampingi oleh Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Nani Hendiarti, Staf Khusus Bidang Hukum dan Pertahanan Lambock V. Nattahands, Tenaga Ahli Menteri Van Basten Panjaitan, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, Rektor IT Del, Direktur Jenderal dari Kementerian ATR/BPN, perwakilan dari Kementerian PUPR, BPPT dan jajaran Muspida setempat.

“Saya harap kita bisa tanam bibit bagus dan unggul disini, sehingga kita bisa bangga katakan ini bibit dari Pollung. Untuk itu, diharapkan masyarakat dan pemerintah harus saling bekerja sama, dan yang terpenting bekerja dengan hati,” tutup Menko Luhut dalam kunjungannya. (Rilis)