Prediksi Seknas Jokowi se-Jabodetabek Jadi Kenyataan

Ketua DPD Seknas Jokowi se-Jabodetabek, Monisyah sedang berfoto bersama anggotanya beberapa waktu. (Foto : Jhon)

Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Ketua DPD Seknas Jokowi se-Jabodetabek, Monisyah yang telah memprediksi pasang calon presiden Jokowi-Ma’ruf akan memenangi pilpres pada 17 April 2019 kemarin menjadi kenyataan. Pasalnya seminggu sebelum pemilihan, Monisyah telah memprediksi jika paslon nomor urut 01 itu bisa meraih suara 55 sampai 65 persen di DKI Jakarta.

“Sejak satu minggu sebelum pilpres tepatnya tanggal 10 April, saya sudah menganalisa jika Jokowi-Ma’aruf di DKI Jakarta bisa meraih suara dikisaran 55 sampai 65 persen,” kata Monisyah ketika ditemui seusai Jokowi menggelar konferensi di Djakarta Teather, Rabu (17/4/2019).

Dalam kesempatan tersebut, Monisyah juga mengatakan untuk kemenangan Jokowi-Ma’aruf secara nasional kami masih menunggu perhitungan resmi dari KPU pusat. Meskipun hitungan sementara quick count kita telah meraih suara 55% lebih, tapi kami berkeyakinan bahwa Jokowi-Ma’aruf akan meraih suara lebih dari 60%.

“Kenapa saya sebagai Ketua Seknas Jokowi se-Jabodetabek berani menganalisa perolehan suara di DKI Jakarta dan Jabodetabek maupun skala nasional. Karena dalam 6 bulan terakhir para relawan termasuk Seknas Jokowi telah bekerja dengan sungguh-sungguh,” ujarnya.

Para relawan kami, lanjut Monisyah, telah melakukan pekerjaan dengan baik melalui sistem door to door ke rumah-rumah warga. Dari door to door tersebut kami telah memberikan pemahaman politik kepada masyarakat khususnya kalangan menengah kebawah agar mereka tahu calon pemimpin mana yang harus dipilih.

“Semua relawan Seknas Jokowi turut berjasa dan berkontribusi untuk kemenangan pasangan Jokowi-Ma’aruf Amin di ibukota DKI Jakarta dan secara nasional. Terimakasih kepada pengurus mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan dan cabang kotamadya yang telah bekerja secara maksimal tanpa kenal lelah dan penuh dengan rasa persaudaraan serta memiliki militansi yang tinggi,” urainya.

Monisyah menjelaskan meskipun Seknas Jokowi tidak pernah memberikan sembako apalagi uang kepada masyarakat umum agar memilih Jokowi-Ma’ruf karena kami memang mengharamkan itu. Tetapi kerja kami di lapangan diterima dengan baik oleh masyarakat, karena kami lebih mendekatkan diri secara spikologis bahwa inilah pemimpin bangsa yang harus kita pilih karena mereka pasangan orang baik. “Dengan perpaduan antara umaro dan ulama kita percayakan untuk memimpin bangsa ini untuk Indonesia maju dan sejahtera,” sebut Monisyah yang juga salah satu presidium pimpinan pusat Seknas Jokowi.

Monisyah menambahkan Kemenangan Jokowi-Ma’aruf secara nasional adalah kontribusi daripada relawan dan partai politik yang telah bekerja siang dan malam. “Harapan ke depan kawan-kawan relawan pendukung Jokowi tetap mengawal pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin untuk 5 tahun ke depan. Kita tetap berikan dukungan moril politik bersama relawan lainnya, dan seknas Jokowi siap menjadi garda terdepan untuk mengawal sampai tahun 2024,” tegasnya.(Hari.S)