Tiga Pj Gubernur Dilantik Bersamaan, Willem Wandik : Sejarah Baru di Tanah Papua

Bupati Puncak Jaya Willem Wandik sedang diwawancarai awak media saat menghadiri pelantikan 3 Pj Gubernur di Tanah Papua.
Bupati Puncak Jaya Willem Wandik sedang diwawancarai awak media saat menghadiri pelantikan 3 Pj Gubernur di Tanah Papua.

Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Tim Kajian Pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua, Willem Wandik, menyampaikan terima kasih sebagai perwakilan masyarakat Papua kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian atas dilantiknya tiga Pj Gubernur DOB Papua. Dia menyebut hal itu sebagai sejarah baru.

“Sebagai warga Papua, kami mengungkapkan bersyukur kepada Tuhan karena hari ini menjadi kenyataan sejarah baru di mana Bapak Presiden sebagai ayah, sebagai seorang ayah melihat Papua,” kata Wandik dalam keterangan tertulis, Jumat (11/11/2022).

Bupati Puncak itu mengatakan pelantikan tiga orang Pj Gubernur DOB Papua, yakni Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan sebagai bukti sejarah dalam Republik Indonesia yang meresmikan satu kali untuk tiga provinsi baru di Tanah Papua.

“Ini adalah sesuatu yang baik membawa angin segar kesejahteraan bagi orang Papua. Oleh karena itu, saya mewakili warga Papua menyampaikan terima kasih kepada Negara Republik Indonesia memberikan tiga provinsi ini. Jadi kita di Papua mendapatkan 5 provinsi,” ucapnya.

Wandik menyebut dilantiknya tiga Pj Gubernur DOB Provinsi Papua ini menjadi peluang yang harus dimanfaatkan untuk melahirkan pemimpin-pemimpin terbaik. Terbukti, ada tiga putra-putri asal Papua yang dilantik menjadi pemimpin terbaik di tiga provinsi baru tersebut.

Sementara itu, Pj Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk juga menyampaikan terima kasih kepada Jokowi dan Tito Karnavian yang telah memberikan kepercayaan untuk memimpin wilayah Papua Tengah. Dia berjanji akan melaksanakan amanah tersebut dengan baik.

“Kami akan melaksanakan beberapa agenda nasional yang sangat mendasar di antaranya persiapan Pemilu 2024, bagaimana membangun infrastruktur seperti visi misi Bapak Presiden serta pendidikan, kesehatan, dan seterusnya,” ucap Ribka.

“Lebih penting dari itu kita menata birokrasi, karena infrastruktur pemerintahan juga belum siap. Tugas saya menyelesaikan itu,” tambah Ribka.

Di samping itu, Ribka mengajak seluruh generasi muda perempuan Indonesia, khususnya perempuan asal Papua, terus meningkatkan kapasitasnya dalam berkarya kepada bangsa dan negara. Sebab, Ribka merupakan perempuan pertama asal Papua yang dilantik menjadi Pj Gubernur Papua Tengah.

“Saya harap perempuan di Indonesia, khusus di Papua lebih terus meningkatkan kapasitasnya supaya bisa berkompetisi menyumbangkan sumber daya manusia (SDM) bagi nusa, bangsa, dan negara,” pungkasnya.