DAERAH  

Soal Kesiapan Merawat Lingkungan Hidup, Ini Tanggapan Ketua FKKD, Ketua Forkopimcam, Forkopimda, Partai Dan Lainnnya

Lingkungan hidup (Foto: Suara.com)

PACITAN, NUSANTARAPOS, -Menyambut Hari Jadi Pacitan Ke 278, “Kami Keluarga Besar Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Se Kab. Pacitan Siap Merawat, Menjaga Dan Melestarikan Lingkungan Hidup Di Kab. Pacitan, Semoga Pacitan Menjadi Gemah Ripah Loh Jinawi.” begitu yang dituliskan media Online nusantarapos.co.id. untuk dipublikasikan, karena di daerah Pacitan diduga masih banyak perusakan lingkungan hidup.

Tentu untuk menjaga tersebut perlu kemauan, terlebih lagi sebagai seorang pemimpin di wilayahnya untuk memunculkan kesadaran kepada rakyatnya terhadap bahaya kerusakan lingkungan.

Sebelumnya, Ketua FKKD tentunya sudah mempertimbangkan pentingnya berbuat kebaikan demi rakyat yang dipimpinnya, spontan saja ucapan dirinya mengenai kesediaan merawat, menjaga dan melestarikan lingkungan hidup menuju” Gemah Ripah Loh Jinawi” dan siap disampaikan ke publik.

Sudah menjadi bentuk tanggung jawab Ketua FKKD yang harus disampaikan kepada para Kades – kades se Kab. Pacitan yang dipimpinnya agar selalu menjaga ketenangan dan ketentraman di masyarakat karena keberhasilan seorang pemimpin tergantung kepada yang dipimpin, sejahtera atau tidak.

Mengenai ucapan kesiapan merawat, menjaga, melestarikan lingkungan hidup yang telah ditujukan juga kepada Ketua Forkopimcam, Forkopimda, Ormas Keagamaan dan ormas lainnya, Forkopimcam, Camat sebagai ketuanya, dari 12 Kecamatan di Kab. Pacitan baru Camat Donorojo menyatakan siap dan 2 belum jelas, 9 belum menjawab tentang kesiapannya. Sedangkan di tingkat Forkopimda baru Kejaksaan dan Kodim yang menjawabnya. Sementara Ketua DPRD Pacitan, Bupati belum menjawab, sedang Kapolres dan Ketua Pengadilan Negeri juga belum jelas.

Adapun jawaban dari Kajari Pacitan Andi Panca Sakti, S.H. melalui WhatsApp nya sebagai berikut, ” Waalaikumsalam, Tentunya sudah menjadi kewajiban bagi kita semua untuk merawat dan menjaga alam.”

Selain itu Dandim 0801 Pacitan Letkol Inf Roliyanto, S.I.P, M.I.P, menyampaikan melalui WhatsApp juga, “Staf Saya sudah Saya arahkan Mas.” tulisnya

Dari 6 personal Forkopimda yang terdiri dari Bupati Pacitan Indrata Nurbayuaji sebagai Ketua, Ketua DPRD Pacitan Ronny Wahyono, Dandim 0801 Pacitan Letkol Inf Roliyanto S.I.P, M.I.P, Kapolres Pacitan AKBP Wildan Albert SIK , Kepala Pengadilan Negri Pacitan Edwin Pudyono Marwiyanto, SH, MH sebagai anggota.

Dari Perwakilan Perhutani yang ada di Pacitan ikut bersuara setelah membaca pertanyaan dari nusantarapos menulis,” Walaikumsalam, Kami mendukung kelestarian lingkungan agar tidak terjadi bencana .” tulisnya.

Sedangkan diluar FKKD, Forkopimcam, Forkopimda begini tanggapan Ketua PCNU Paciitan KH Sutrisno menjawab, “Waalaikumsalaam wr.wb Dalam rangka menyambut Hari Jadi Pacitan Ke 278. Sebagai Ketua PCNU Pacitan siap merawat, menjaga dan melindungi lingkungan hidup agar tidak disalah gunakan sehingga mengakibatkan kerusakan, Siaap. ”

Selanjutnya Organisasi Projo Pacitan Jhon Vera menjawab dari pertanyaan yang secara substansial sama diberikan kepada yang lainmya, ” Bersedia Merawat, Menjaga dan sekaligus Melindungi, terimakasih. ” tulisnya dengan singkat.

Berikutnya dari Partai-partai, PDIP, PPP menjawab Siap, untuk Partai Demokrat, PKB, Golkar, Gerindra, Hanura, belum menjawab dan Partai Nasdem belum jelas.

Dari Ketua Forum Daerah Aliran Sungai (FORDAS) Kab. Pacitan Heru S. Adi dengan jawaban sudah melakukan langkah langkah strategis dalam bentuk kegiatan penanaman kembali hutan rakyat dengan berbagai” vegetasi” tanaman mulai dari kayu kayuan sampai buah buahan. Dalam hal merawat dan memelihara lingkungan hidup Fordas Kab Pacitan selalu berkoordinasi dengan BPDASHL Solo terkait ketersediaan bibit tanaman yang dibagikan gratis pada rakyat Pacitan melalui Gapoktan desa masing-masing dengan mengajukan permohonan bantuan bibit sesuai dengan topografi wilayah masing masing. Dalam hal menjaga keberadaan tanah hutan rakyat agar tidak longsor maka keberadaan teras iring yang semakin hilang dapat di buat lagi.

Sementara jawaban Pramono Dwi Soekarman warga asli Desa Banjarsari Kec. Pacitan yang tinggal di Jakarta dan selalu memantau tentang kondisi Pacitan menjawab, Hari jadi pacitan tidak perlu dirayakan dengan besar besaran, contoh : diadakan Lomba-lomba, Panggung hiburan dan lain-lain, semua itu hanya buang-buang anggaran, lebih baik buat kegiatan bakti sosial langsung turun lapangan untuk penanaman pohon/ reboisasi atau memperbaiki infastruktur juga bedah rumah bagi masyarakat yang kurang mampu.

Melihat adanya pro kontra dalam menyikapi lingkungan hidup, bagaimana Pemerintah Daerah Pacitan bisa memberi contoh secara kongkrit dan memberi kebijakan yang jelas agar segera bisa ditindak – lanjuti masyarakat secara umum?. Sehingga pada moment Hari Jadi Pacitan Ke 278 Tahun 2023 ini masyarakat bisa bekerja berlomba-lomba merawat, menjaga, melindungi lingkungan hidup ciptakan Tuhan. (Mujahid)