DAERAH  

DPRD Tuban Lukis Pendidikan Berkuas Lintas Sektor

Tuban, Nusantarapos – DPRD Kabupaten Tuban terus bercita-cita luhur dalam bidang yang dipayunginya melalui sektor pendidikan dan pembangunannnya. Bersama mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang maju, berkuwalitas dan berdaya saing tinggi untuk mewujudkan pendidikan yang adil lebih baik.

Upaya itu dilakukan dari kegiatan kunjungan kerja (Kunker) yang dilakukan Komisi 4, DPRD Kabupaten Tuban di Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Kementerian Pemuda dan Olahraga. Bahwa Kepemudaan mempunyai peran penting dan strategis dalam mewujudkan bangsa yang berdaya saing.

Kegiatan Kunker langsung disambut oleh Sekertaris Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Esa Sukmawijaya bersama Tri Winarno Asisten Deputi Potensi Kemandirian Pemuda, Nurhairiah bid Kepramukaan dan jajaran. Dalam agendanya akan membahas tentang aturan dan regulasi kurikulum pembangunan pendidikan dan pemuda yang melibatkan banyak unsur.

Astuti ketua komisi 4 menjelaskan bahwa pelaksanaan penyelenggaraan pembangunan kepemudaan harus melibatkan berbagai Kementrian dan lembaga. Untuk itu diperlukan sinergi dan koordinasi lintas sektor sesuai dengan Perpres Nomor 43 Tahun 2022.

“Kami beranggapan bahwa segala hal yang berkaitan dengan potensi, tanggung jawab, hak, karakter, kapasitas, aktualisasi diri dan cita -cita pemuda perlu dikembangkan dalam suatu wadah, “ ucap Astutik.

Sentra pemberdayaan Pemuda yang tertunya perlu menjalin kerjasama dengan lintas sektor. Hal ini sangat memungkinkan untuk segera membangun sentra kepemudaan dalam berbagai bidang misalnya , teknologi, IT, Pertanian, industri, seni dan budaya, atau bisa juga, olah raga. Dan Dinas Kebudayaan Pariwisata dan olah raga, dinas pendidikan, Dinas sosial dan lain sebagainya bisa bekerjasama dan segera menyusun Role Map sebagai acuan sehingga di tingkat kabupaten punya program unggulan untuk mendongkrak potensi pemuda.

“Harapan Komisi 4 DPRD Tuban agar Pemerintah Daerah segera menyampaikan kepada Komisi 4 terkait Rencana aksi daerah tentang kepemudaan, “ harap astutik.

Ditambahkan oleh wakil ketua Komisi 4, DPRD Kabupaten Tuban, Suratmin bahwa Kabupaten Tuban akan menjadi tuan rumah Jambore Daerah Jawa Timur yang akan dilakukan pada bulan Juli tahun 2023 nanti. Agar ada sinergi program yang bisa di ambil oleh pemerintah Kabupaten Tuban dalam hal Kepramukaan.

“Semoga bisa mewadahi dan bisa bekerjasama dengan lintas sektor antara program pemerintah pusat dan kabupaten. Kita juga menjelaskan beberapa program Pusat yang mungkin bisa di akses oleh pemerintah daerah, “ katanya.

Hal ini senada dengan apa yang disampaikan oleh pak Sekertaris Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Esa Sukmawijaya. Menurutnya, bahwa Indeks pembangunan kepemudaan adalah tentang partisipasi. Semakin awal partisipasi di dorong maka akan semakin baik untuk penyiapan generasi di bidangnya.

“Akselerasi dan intervensi dan peraturan perundang undangan tentang kepemudaan juga harus di dukung pemerintah daerah agar mampu mendesain arah pembangunan nasional dalam skala prioritas, “ ungkap Esa. (Afi)