DAERAH  

Tumpukan Sampah di Pasar Kemiri, Obor Panjaitan Kutuk Keras Kinerja Pejabat Dinas DLHK Depok

DEPOK, NUSANTARAPOS – Bau tak sedap menyeruak dimana-mana. Hal itu dikarenakan banyaknya tumpukan sampah yang menggunung, di seputaran Pasar Kemiri Depok yang lamban mengangkut Sampah-sampah tersebut oleh petugas kebersihan.

Hal tersebut Ketua Umum Ikatan Pers Anti Rasuah Obor Panjaitan mewakili sejumlah warga Kota Depok, kutuk keras kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Depok, yang seakan melakukan pembiaran atas tumpukan sampah di sekitar Pasar Kemiri.

Berdasarkan pantauan wartawan dilapangan, Selasa (30/05/23) tumpukan sampah banyak hingga menggunung tak jauh dari pedagang. Bahkan, mengganggu aktivitas warga hingga menimbulkan bau yang menyengat.

Obor menjelaskan, niat untuk bekerja sesuai tupoksi para pegawai di lingkungan dinas DLHK ini sangat rendah bahkan ogah ogahan.

“Semua ini tidak terlepas dari tanggungjawab dan ethos kerja pimpinan di dinas lingkungan hidup dan Kebersihan Kota Depok ( DLHK)”, ujarnya kepada wartawan melalui pesan WhatsApp, Selasa (30/05/23).

Dapat diketahui bahwa alokasi anggaran yang digelontorkan Negara lewat APDB kota Depok sangat besar setiap tahunnya hampir mencapai Rp 50 Miliar setiap tahun.

Lanjut Obor, “Jadi timbul pertanyaan, Anggaran sebesar itu dihamburkan kemana saja?, Sekiranya uang itu benar benar diserap sesuai peruntukannya mustahil terjadi seperti kasus penumpukan sampah Pasar kemiri Depok”, ujarnya.

Menurut Obor, bila mana kepala dinas (kadis DLHK) dan jajarannya level Kabid dan Kasi, tidak menjalankan misi pemerintah kota Depok lebih baik mundur atau di Copot saja demi terselenggaranya pelayanan masyarakat khususnya dibidang persampahan (Kebersihan Kota Depok).(Rizky)