Surabaya, Nusantarapos- KPP Pratama Surabaya Karangpilang mendapat kehormatan menerima kunjungan studi banding Pembangunan ZI-WBBM dari KPP di Lingkungan Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan II, Kamis (10/8).
Peserta kegiatan studi banding ialah KPP Madya Jakarta Selatan II, KPP Madya Dua Jakarta Selatan II, KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Satu, KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Dua, KPP Pratama Jakarta Kebayoran Lama, KPP Pratama Jakarta Cilandak, KPP Pratama Jakarta Pesanggrahan, KPP Pratama Jakarta Pasar Minggu, dan KPP Pratama Jakarta Jagakarsa. Di samping itu, studi banding turut dihadiri Kepala Kantor Wilayah DJP Jawa Timur I, Sigit Danang Joyo.
KPP Pratama Surabaya Karangpilang dipilih sebagai tempat studi banding Pembangunan Zi-WBBM setelah berhasil menerima predikat ZI-WBBM pada tahun 2022 dengan mengunggulkan berbagai macam inovasi baik inovasi bagi pihak internal (pegawai) maupun eksternal (Wajib Pajak). 5 Inovasi Unggulan yang mengantar KPP Pratama Surabaya Karangpilang meraih predikat ZI-WBBM adalah AVATAR, Media Center, Anjungan Cemerlang, Program Peningkatan Kompetensi Pegawai (Morning Activity, Forum AR, dan Weekly Motivation), serta Elang (Media Cemerlang).
Studi banding dimulai dengan office tour mengunjungi tempat pelayanan Wajib Pajak dan ruangan kerja pegawai KPP Pratama Surabaya Karangpilang. Pada sesi office tour, peserta studi banding antusias mencoba fasilitas pelayanan yang merupakan hasil inovasi Pembangunan ZI-WBBM seperti Anjungan Cemerlang. Melalui Inovasi Anjungan Cemerlang Wajib Pajak bisa mendapatkan layanan cetak NPWP dan cetak formulir permohonan tanpa perlu antri ke loket Tempat Pelayanan Terpadu (TPT).
Setelah office tour selesai, peserta menuju ke Aula Lantai 5 KPP Pratama Surabaya Karangpilang untuk mengikuti sharing session Pembangunan ZI-WBBM. Pada sesi sharing session Kepala KPP Pratama Surabaya Karangpilang menyampaikan paparan mengenai proses pembangunan ZI-WBBM beserta inovasi yang telah dibuat dan dilaksanakan selama pembangunan ZI-WBBM.
“Inovasi dalam pembangunan ZI-WBBM sangat diperlukan. Inovasi tidak perlu banyak namun harus mendukung kinerja serta mampu solutif mengadapi permasalahan,” tutur Sigit Danang Joyo saat memberikan arahan. Sigit juga mengungkapkan keyakinannya bahwa seluruh peserta studi banding dapat memperoleh predikat ZI-WBBM asal ada kemauan dan niat untuk mencapainya.
Dalam sharing session, Eko Radnadi Susetio selaku Kepala KPP Pratama Surabaya Karangpilang memberikan saran cara menumbuhkan komitmen pembangunan ZI-WBBM kepada seluruh pegawai.
“Saya melakukan pendekatan kepada pegawai dengan bersikap santai dan sering ngobrol untuk bertukar pikiran, sehingga pegawai tidak merasa terbebani dalam proses pembangunan ZI-WBBM. Selain itu dilakukan pula internalisasi proses pembangunan ZI-WBBM dalam forum internal pegawai seperti Morning Activity dan Forum AR,” ungkap Radnadi.
Pihak KPP Pratama Surabaya Karangpilang berharap KPP di Lingkungan Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan II mendapatkan manfaat dari kegiatan studi banding ini untuk proses pembangunan ZI-WBBM serta dapat segera meraih predikat ZI-WBBM. (Afi)