Pantai Kebo Trenggalek, Perpaduan Wisata Alam dengan Desa Tematik

Bupati Trenggalek saat peresmian Desa tematik Desa Ngulungwetan

TRENGGALEK, NUSANTARAPOS,- Sumber daya alam seperti pantai sejak awal memang sudah sangat indah. Peran keilmuan terkini membuatnya menjadi lebih indah. Sebagaimana potensi alam pantai Kebo ditambah dengan teknologi listrik. Menghasilkan daya tarik wisata unik yang patut direkomendasikan.

Pemerintah Kabupaten Trenggalek bersama Perseroan Terbatas Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) Persero Unit Pelaksanaan Pelayanan Pelanggan (UP3) Ponorogo menjadikan wisata pantai Kebo sebagai Desa Tematik. Peresmian desa tematik dilangsungkan di Desa Ngulungwetan, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek, Kamis (19/10/2023).

“Tujuan program ini adalah pendorong aktivitas perekonomian masyarakat. Pantai Kebo terpilih karena keunikan secara bentuk alam. Dengan harapan mampu dijadikan daya tarik para wisatawan,” ucap Gus Ipin sapaan akrab Bupati Trenggalek.

Disampaikannya, tahap pertama desa tematik pantai Kebo telah tersambungkan dengan 30 sambungan pasang baru listrik. Sejumlah 18 diantaranya tersambung dengan para petani sekitar. Dengan maksud untuk pengairan sawah sekaligus konversi dari penggunaan mesin tenaga diesel ke pembangkit listrik.

Dengan adanya program ini masyarakat sangat terbantukan. Terlebih estimasi penghematan ketika menggunakan sumberdaya listrik. Tercatat penghematan pengeluaran mencapai 70 % daripada penggunaan solar.

Dengan adanya desa tematik diharapkannya mampu mendongkrak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Yaitu dengan adanya kehadiran wisatawan yang datang karena fasilitas pantai kan listrik yang sudah terjangkau. Selain itu masyarakat mampu meningkatkan produksi lahan persawahan.

“Ini hanya permulaan dalam peningkatan ekonomi. Peran serta masyarakat sangat diharapkan demi keberlangsungan desa tematik pantai Kebo yang berkelanjutan. Jangan sampai di awal pertumbuhan ekonomi malah langsung berakhir surut,” pungkas Arifin. (ADV)