Tinjau Pikades, Wabup Trenggalek Sebut Pelaksanaan Aman

Foto : Mas Syah saat menyampaikan deklarasi damai pilkades

TRENGGALEK, NUSANTARAPOS – Sebanyak 9 desa di Kabupaten Trenggalek menggelar pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades), Rabu (25/10/2023). Dalam pelaksanaannya turut di tinjau oleh jajaran Forkopimda untuk memastikan situasi aman terkendali.

Dalam peninjauan, Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhammad Natanegara di temani rombongan Forkopimda melakukan peninjauan di desa Banaran, Salamrejo, Nglebo, Wonocoyo dan Ngadirenggo. Rombongan melihat dan memantau jalannya proses pemungutan suara di TPS yang ditempatkan di masing-masing balai desa.

“Kita memantau pelaksanaan pilkades di 9 desa, diantaranya Desa Banaran, Kecamatan Tugu, Desa Salamwates, Kecamatan Dongko,” kata Mas Syah sapaan akrabnya.

Selain itu Mas Syah juga menyampakkan serta Desa Tanggaran Kecamatan Pule, Desa Jombok Kecamatan Pule, Desa Masaran Kecamatan Bendungan, Desa Ngadirenggo Kecamatan Pogalan, Desa Wonocoyo Kecamatan Pogalan, Desa Nglebo Kecamatan Suruh, Desa Salamrejo Kecamatan Karangan.

Dalam tinjauannya, pelaksanaan pilkades serentak cenderung aman terkendali. Dimulai dari Desa Banaran, Kecamatan Tugu, kemudian Desa Salamrejo, Kecamatan Karangan. Terus Desa Nglebo, Kecamatan Suruh, Desa Wonocoyo Kecamatan Pogalan dan terakhir pelaksanaan Pilkades di Desa Ngadirenggo Kecamatan Pogalan.

“Pagi hari ini kami mewakili bapak bupati untuk melakukan peninjauan pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Trenggalek,” ucap Mas Syah.

Jadi total ada 9 desa yang melaksanakan pemilihan kepala desa dan kita sudah monitoring di 5 desa. Alhamdulillah sampai pagi hari ini belum ada laporan yang tidak kita inginkan.

Hampir semua desa berjalan dengan lancar dengan baik. Mohon doanya ini bisa menghasilkan kepala desa yang baik, bermanfaat khususnya untuk Kabupaten Trenggalek.

Saat berangkat tadi, sambungnya di beberapa desa masih sedikit pemilih yang datang. Namun saat ini laporannya sudah mulai berdatangan dan rata rata di angka 70 persen yang menyalurkan hak pilih.

“Terkait antisipasi konflik antar pendukung calon, pemerintah telah melakukan langkah langkah antisipasi sejak dini dengan mengumpulkan para calon kepala desa,” ungkapnya.

Mulai awal pelaksanaan Pilkades semua sudah mengumpulkan seluruh calon-calon kepala desa. Pertama tama, tambah mantan aktivis kepemudaan itu semua telah melaksanakan Deklarasi pilkades damai.

Selanjutnya semua tahapan mulai dari awal sampai detik ini terus dimonitoring oleh pihak-pihak berwajib baik TNI maupu Polri. Harapannya semua yang tidak kita inginkan semoga tidak terjadi.

“Kalau terjadi yang tidak kita inginkan tentunya akan tetap kita koordinasikan dengan baik,” tukasnya. (ADV)