DAERAH  

Belanja Pemkab Tuban Baru Terserap 67 Persen

Tuban, Nusantarapos – Penyerapan anggaran belanja Pemerintah Kabupaten Tuban yang bersumber dari APBN pada periode ke tiga ini masih terserap sebesar 67, 33 persen.. Sesui data di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara per 30 September 2023 penyerapannya masih diangka Rp1,86 triliun, atau 67,33 persen dari pagu sebesar Rp2,77 triliun.

Belanja Negara di wilayah Kabupaten Tuban terdiri dari Belanja Pemerintah Pusat dan Transfer ke Daerah. Perkembangan Belanja Pemerintah Pusat (BPP) di wilayah Kabupaten Tuban per 30 September 2023 tumbuh sebesar 16,52 persen. Realisasi BPP sebesar Rp247,79 miliar, atau sebesar 67,33 persen dari alokasi pagu sebesar Rp339,10 miliar. Secara alokasi, terdapat peningkatan dibandingkan tahun lalu sebesar 10,59 persen.

Berdasarkan jenis belanja, persentase realisasi terendah terdapat pada belanja modal dengan realisasi sebesar 53,30 persen atau Rp2,92 miliar dari pagu 5,48 miliar. Hal tersebut terjadi utamanya karena pagu belanja modal turun dibandingkan tahun lalu.

Adapun untuk Belanja pegawai terkontraksi sebesar 0,17 persen dengan realisasi sebesar 71,92 persen atau Rp144,22 miliar dari pagu 189,40 miliar. Belanja Barang merupakan jenis belanja yang tumbuh positif signifikan sebesar 94,65 persen dengan realisasi sebesar 75,34 persen atau Rp108,65 miliar dari pagu Rp144,22 miliar.

Sedangkan untuk Realisasi Transfer Ke Daerah per 30 September 2023 sebesar Rp1,62 triliun atau telah mencapai 66,53 persen dari pagu Rp2,43 triliun. Transfer ke Daerah terdiri dari Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Transfer Khusus, Dana Desa, dan Dana Insentif Fiskal.

Penyaluran Dana Bagi Hasil (DBH) terealisasi sebesar Rp311,02 miliar atau sebesar 48,80 persen dari pagu Rp637,30 miliar. Dana Alokasi Umum (DAU) terealisasi sebesar Rp766,35 miliar atau sebesar 77,11 persen dari pagu Rp993,84 miliar. Dana Transfer Khusus terdiri dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan DAK NonFisik terealisasi sebesar Rp313,34 miliar atau 64,61 persen dari pagu 484,99 miliar.

“Penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik terealisasi sebesar Rp68,39 miliar atau sebesar 49,03 persen dari pagu alokasi Rp139,50 miliar,” ujar Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tuban, Martina Sri Mulyani saat di temui di kantornnya, Jumat (27/10) pagi.

Penyaluran DAK NonFisik terealisasi sebesar Rp244,95 miliar atau sebesar 70,90 persen dari pagu alokasi Rp 345,49 miliar. Realisasi penyaluran DAK NonFisik mengalami pertumbuhan sebesar 156,13 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Untuk Penyaluran Dana Desa terealisasi sebesar Rp 225,81 miliar atau 73,44 persen dari pagu Rp 307,48 miliar.