SBY Kepada Afghani: Silahkan Bersosialisasi, Ikhtiar yang Terbaik

Pacitan, Nusantarapos – Seiring kian kencangnya pusaran dinamika politik jelang pilkada Pacitan 2020, para bakal calon bupati pun mulai melakukan sprint. Salah satunya, Afghani Ali Murtadlo.

Dalam rangka pemaparan kerangka visi misi di Resto Sea View, Pantai Teleng Ria Pacitan, Minggu (25/8/2019) siang. Dalam bincang ramah dengan para awak media itu, pria alumni SMAN 1 Pacitan itu bertutur seputar kronologis dan motivasinya turut maju pilkada Pacitan.

Mengawali paparannya, birokrat salah satu OPD di Pemerintah Kota Surabaya menjelaskan, “Saya dulu awalnya ditanya teman-teman sekolah, keluarga, komunitas dan media mengenai posisi saya itu. Bahkan diantara mereka mendatangi saya langsung memberikan dorongan. Maka, saya berikan konfirmasi, ya saya Bismillah ikut tahapan proses bursa pilkada Pacitan, lewat Partai Demokrat,” katanya.

Mengenai langkah-langkah apa yang sudah dikerjakan, Afghani menjelaskan, “Tentu mekanisme dan prosedur Partai dan KPUD saya lalui. Misalnya, keharusan mundur dari ASN jika sudah ditetapkan menjadi calon. Sedangkan bentuk keseriusan kami dari sisi mekanisme dan prosedur partai, tanggal 18 Agustus kemarin, Alhamdulillah saya sudah bertemu SBY di Jakarta dan beliau berpesan,” Silahkan sosialisasi dan ikhtiar yang terbaik,” ungkapnya.

Selanjutnya ditambahkannya, “Dalam rangka sosialisasi, agar dikenal dan mengenal masyarakat itulah saya mengundang teman teman media yang menjadi partner strategis saya, tetutama untuk memberikan gambaran tentang apa yang akan saya kerjakan jika mendapatkan kepercayaan masyarakat Pacitan. Mohon saran, masukan dan kritiknya,” ujar Afhgani.

Ia pun optimis bisa memajukan kabupaten Pacitan seandainya terpilih kelak. Bahkan ia menyatakan, sangat mengidolakan cara kerja Walikota Surabaya Tri Risma Harini.

“Peningkatan lapangan kerja dengan mengundang investor membangun pabrik di Pacitan. Tentu, sarana dan prasara infrastruktur harus disiapkan, menuju Pacitan maju, sejahtera makmur Baldatun thayyibatun Warabbun Ghafur. Tidak boleh pesimis dan kecil hati, tidak ada yang tidak mungkin, tidak ada yang tidak bisa, itu motivasi yang senantiasa saya pegang teguh yang saya peroleh dari salah satu idola saya Bu Risma, Walikota Surabaya,” tandas Afhgan, sapaan akrabnya.

Selanjutnya, saat Danursuwenda dari wartajatim.com memgklarifikasi statemen yang bisa dinilai bombastis tentang pertemuan dengan SBY dan pesan politisnya, Afghan memberikan klarifikasi, “Bukan begitu, beliau itu normatif. Kebetulan memang dalam acara arisan keluarga misalnya pun kita biasa bertemu, beliau memanggil almarhum abah saya paklik. Jadi, jangan pertemuan itu lantas diframing bahwa rekomendasi ke saya. Normatif dan landai-landai saja. Tapi tetap serius dan kerja keras, ikhtiar yang terbaik agar survey dari Partai itu linear hasilnya. Kan masyarakat akhirnya bisa paham dan mengatakan, ‘Oh, iya Afghani itu kerja beneran,” pungkasnya. (El_Bach)