HUKUM  

Dibantu LBH-RI, Akhirnya Dana Bude Marsiyem Diberikan oleh KSP Sejahtera Bersama

Direktur LBH-RI Mulkan Let-Let sedang menerima cek dana dari perwakilan KSP-SB.

Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Berkat didampingi oleh Lembaga Bantuan Hukum Republik Indonesia (LBH-RI) akhirnya cita-cita Marsiyem (60) atau lebih dikenal dengan sebutan Bude untuk menunaikan ibadah haji akan segera terwujud, karena uang yang dititipkannya di Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Bersama (KSP-SB) berjumlah Rp 58.539.500,- (lima puluh delapan juta lima tiga puluh sembilan ribu lima ratus rupiah) dikembalikan setelah sebelumnya ada kendala.

Direktur LBH-RI Mulkan Let-Let mengatakan alhamdulillah setelah melalui proses yang cukup panjang dan sulit akhirnya haknya Bude bisa dibayarkan oleh KSP-SB pada hari ini. Dengan dibayarkan haknya tersebut semoga beliau bisa melaksanakan niat awal untuk berangkat ibadah haji ke tanah suci.

“Uang yang didapatkan oleh Bude itu dikumpulkannya sekitar 9 tahun lalu dan dititipkan ke KSP-SB, dimana sebenarnya sudah jatuh tempo sejak tanggal jatuh tempo Pembayaran pada tanggal 8 Oktober 2020 hingga 16 Agustus 2021. Namun pihak KSP-SB mengkonfirmasi akan melakukan Pembayaran untuk Tabungan Multiguna Sejahtera dengan nomor Anggota 0021384607 sebesar Rp. 58.539.500,-,” ujarnya saat menggelar jumpa pers penyerahan uang oleh KSP-SB di kantor LBH-RI Jalan Raya Pondok Kelapa, Blok F1, No. 5A, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Kamis (19/8/2021).

Sebelumnya, lanjut Mulkan, kami telah bersurat dengan KSP-SB sejak tanggal 8
Maret 2021, 6 April 2021 dan melakukan musyawarah dengan pihak mereka pada tanggal 8 April 2021 serta bersurat pada
tanggal 13 Agustus 2021 dan pada tanggal 16 Agustus 2021 mendapat kabar baik dari Pihak KSP-SB yang menyatakan akan melakukan pembayaran.

“Kabar baik ini tentu dinanti-nanti oleh semua pihak yang antusias membantu Bude, yang prihatin dan lebih khusus Bude sendiri. Dimana saat ini Bude hidup sendiri dikarenakan suaminya telah meninggal dunia sekitar 5 tahun lalu, dirinya bekerja sebagai petani dengan menggarap lahan/tanah kosong milik TNI AU disekitar Golf Royal – Lanud Halim Perdanakusuma,” ujarnya.

Mulkan bercerita dari hasil bertani/berkebun lalu Bude menjualnya secara keliling dengan menggunakan sepeda miliknya (mengayuh sepeda), setelah menjual hasil kebunnya melanjutkan aktifitasnya yang lain yakni mencari/memungut botol plastik bekas untuk dijual dan selanjutnya kembali ke kebun untuk berkebun, terkadang di malam hari Bude memijat orang-orang (tukang pijat).

“Semua ini dilakukan dengan semangat, harapan dan tanpa mengenal lelah, hal ini demi mewujudkan niatnya untuk ibadah
haji. Cita-cita dan harapan Bude 10 tahun silam ingin menunaikan ibadah haji dengan suaminya harus pupus dikarenakan kini telah lebih dulu menghadap sang khalik, akan tetapi uang yang dititipkannya adalah ide dari almarhum suaminya,” terang pemilik Mulkan Let-Let and Partner tersebut.