BPH Migas dan PT Rekind Bangun Pipa Gas Cirebon-Semarang

Jakarta, Nusantarapos.co.id – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) akan melaksanakan groundbreaking pembangunan pipa ruas gas bumi transmisi Cirebon-Semarang pada Jumat 7 Februari.

Tujuan pembangunan pipa gas ini sesuai dengan visi Presiden Jokowi dalam percepatan pembangunan infrastruktur untuk mengurangi impor serta beralih ke penggunaan gas bumi untuk sektor rumah tangga, industri dan transportasi.

“Waktu pelaksanannya 24 bulan sejak ground breaking. Jadi kalau groundbreaking 7 Februari 2020, maka penyelesaiannya paling lambat 7 Februari 2022,” ujar Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa alias Ifan saat jumpa pers di Gedung BPH Migas, Jakarta, Rabu (5/2/2020).

PT Rekayasa Industri (Rekind) ditetapkan sebagai pemenang lelang berdasarkan SK Kepala BPH Migas tanggal 21 Maret 2006. Spesifikasi penawaran lelang adalah diameter 28″, panjang pipa 255 Km, kapasitas desain 350-500 MMSCFD. Untuk nilai investasi yaitu 169,41 juta USD dan toll fee 0,36 USD/MMBTU.

“Selain itu berkaitan dengan ekspor gas bumi ke Singapura yang tidak akan diperpanjang pada tahun 2023 dan akan dialihkan untuk pemanfaatan gas di dalam negeri, maka pembangunan pipa Cirebon-Semarang ini akan sangat bermanfaat dalam mendukung terintegrasinya pipa gas bumi trans Sumatera dan Jawa,” jelas Ifan.

Di tempat yang sama, Direktur Utama PT Rekayasa Industri (Rekind) Yanuar Budinorman berkomitmen untuk bisa menyelesaikan pelaksanaan pembangunan ruas pipa sesuai waktu yang disepakati.

“Untuk itu kami berharap semua pihak yang terlibat dapat lebih kooperatif sehingga proyek dapat diselesaikan sesuai target yang telah ditentukan,” ungkapnya. (RIE)