Cinta dan Kasih Sayang, SBY Wujudkan Keinginan Mendiang Istrinya

PACITAN, NUSANTARAPOS,-Secara resmi, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono memulai proses pembangunan Museum dan Galeri Seni SBY-ANI, Sabtu (22/2) pagi setelah suara sirine dikumandangkan.

SBY hadir didampingi putra-putra, menantu serta cucu-cucu. Bahkan hadir pula dalam Mantan Wakil Presiden Boediono, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Bupati Pacitan Indartato, para mantan pejabat pemerintah, menteri & wakil menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) I dan II, keluarga besar Almarhum Sarwo Edhie Wibowo (orang tua Almarhumah Ibu Ani), keluarga besar Almarhum R. Sukoco dan Siti Habibah (orang tua SBY), para tokoh masyarakat dari Pacitan serta para sahabat.

Dalam sambutannya, SBY mohon restu dari masyarakat Indonesia untuk kesuksesan dan kelancaran pembangunan museum dan galeri seni. “Museum ini kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia utamanya generasi muda dan generasi mendatang. Juga dipersembahkan untuk Almarhumah Ibu Ani Yudhoyono. Ini adalah tanda cinta saya dan keluarga yang amat dalam pada almarhumah istri tercinta,” ujar SBY disambut tepuk tangan undangan yang hadir.

Ia melanjutkan, Almarhumah sangat mencintai Pacitan, sehingga sangat bersemangat dengan ide pembangunan museum di sini. Ani Yudhoyono juga sangat mendorong untuk segera dilaksanakan pembangunan museum dan galeri seni ini.

“Pepo kalau nanti saya sudah sembuh, kita atur nanti pembangunan museum dan galeri itu”. Itu kata-kata Almarhumah yang saya ingat sampai kapanpun,” kenang SBY.

Sementara, Direktur Museum dan Galeri Seni SBY-ANI, Ossy Dermawan dalam laporan rencana pembangunan museum menjelaskan, Museum Kepresidenan SBY menampilkan sejarah hidup SBY yang dibagi menjadi berbagai tema. “Dimulai dari masa kecil dan remaja SBY di Pacitan, hingga terpilih menjadi presiden pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat di tahun 2004,” jelas Ossy.

Museum dan Galeri Seni SBY-Ani merupakan cara SBY untuk mewariskan nilai-nilai kepemimpinan dan pemikirannya kepada para generasi muda penerus bangsa.

Tak lupa, museum ini juga dilengkapi dengan galeri seni Ani Yudhoyono, yang didedikasikan untuk mengenang warisan (legacy) dan kontribusi besar Ibu Kristianti Herwati atau Ani Yudhoyono kepada bangsa saat mengabdikan dirinya mengemban tugas sebagai Ibu Negara (2004-2014). (MJ)