DAERAH  

KPP Karangpilang Datangkan Marzuki Mustamar, Maknai Maulid Nabi dengan Nilai Kejujuran

Surabaya, Nusantarapos – Keluarga Besar Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surabaya Karangpilang menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1445 H/2023 M, pada Selasa pagi, 3 Oktober 2023, di Aula Lantai 5 KPP Pratama Surabaya Karangpilang.

Acara yang mengusung tema “Menjadikan Tuntunan Rasulullah Muhammad SAW Sebagai Landasan Mental dan Perilaku Dalam Melaksanakan Tugas Negara” ini dibuka langsung oleh Kepala KPP Pratama Surabaya Karangpilang, Ir. Eko Radnadi Susetio, M.M.

Dalam sambutannya menyampaikan, peringatan maulid Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu bentuk ungkapan kecintaan kita kepada suri teladan Nabi Muhammad SAW serta menjadi momentum untuk lebih memahami sifat mulia Rasulullah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta amanah dalam melaksanakan tugas negara.

“Saya harap ini menjadi langkah kita sebagai warga KPP Pratama Surabaya Karangpilang untuk dapat meneladani sifat dan akhlak Nabi Muhammad SAW dalam bekerja,” ujar Eko.

Panitia penyelenggara menghadirkan penceramah Dr. KH. Marzuqi Mustamar, M.Ag. yang merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Sabiilul Rosyad, Kota Malang, Jawa Timur sekaligus Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur masa khidmat 2018-2023.
Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW adalah bentuk pengingat bagi umat muslim agar selalu meneladani sifat, akhlak, dan perilaku rasulullah Muhammad SAW.

Dalam tausiahnya, Kiai Marzuqi menekankan pentingnya jujur dan amanah dalam menjalankan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) terutama sebagai petugas pajak. Ketika petugas pajak mampu bersikap jujur dan amanah maka tingkat kepercayaan Wajib Pajak akan meningkat sehingga efek jangka panjangnya penerimaan negara pun akan tercapai bahkan meningkat.

Menurut Kiai Marzuqi, sifat jujur dan amanah tersebut merupakan sifat Nabi Muhammad SAW yang wajib diteladani oleh umat muslim karena memiliki banyak hikmah. Sebaliknya Ia sangat melaknat sikap curang atau tidak jujur karena akan merugikan orang lain maupun diri sendiri.

“Jika kita tidak jujur apalagi sampai menjadi koruptor maka anak cucu kita juga akan rugi karena menanggung malu atas perbuatan kita di masa lalu,” ungkapnya.

Selanjutnya, Kiai Marzuqi juga menegaskan urgensi semangat cinta tanah air dan toleransi terhadap keberagaman di bumi Indonesia. Cinta tanah air dan menghargai keberagaman merupakan modal dasar suatu bangsa dapat hidup damai dan berdaulat. Ia juga menyampaikan bahwa kecintaan terhadap tanah air dan merawat toleransi atas keberagaman merupakan sunah Rasulullah SAW.

Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor dan Kepala Bidang di lingkungan Kanwil DJP Jawa Timur I serta seluruh pegawai di lingkungan KPP Pratama Surabaya Karangpilang. Diharapkan kegiatan ini dapat memberi manfaat bagi seluruh peserta sekaligus menambah kecintaan kepada baginda Rasulullah Muhammad SAW.