Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Dewan Pimpinan Daerah Kongres Advokat Indonesia (DPD KAI) DKI Jakarta melantik 15 calon advokat yang telah lulus mengikuti pendidikan profesi advokat di hotel Grand Cemara Menteng, Jakarta, Sabtu (21/10/2023). Para advokat tersebut dilantik langsung oleh Presiden DPP KAI Siti Jamaliah Lubis.
Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan doa oleh Rusdi Taher Ketua Dewan Penasihat DPP KAI dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta mengheningkan cipta untuk para pahlawan yang telah berjasa pada bangsa dan negara, tidak lupa para peserta diajak untuk menyanyikan mars Kongres Advokat Indonesia.
Ketua DPD KAI DKI Jakarta DR. MM. Ardy Mbalembout, SH., MH., CLA., AIIArb mengatakan selamat kepada rekan-rekan yang telah dilantik sebagai anggota KAI, selanjutnya nanti mereka akan dilantik oleh Pengadilan Tinggi (PT) agar bisa beracara di pengadilan. Kepada rekan-rekan yang telah dilantik saya berharap bisa menjadi advokat pejuang, karena advokat KAU adalah advokat pejuang.
“Persoalan mengenai penanganan perkara itu kan masing-masing sudah ada garis tangannya, terpenting kita jangan pernah goyang dalam menjaga marwah advokat Indonesia terkhusus KAI. Karena di saat ini banyak muncul organisasi-organisasi advokat baru yang tidak jelas langkahnya dimana justru malah sering mempengaruhi para advokat di KAI untuk pindah,” katanya.
Lanjut Ardy, kepada rekan-rekan yang telah menjadi advokat saya juga berharap untuk tetap menegakkan kode etik karena kami tidak segan untuk melakukan teguran bahkan penindakan berupa pemecatan jika kedapatan anggota KAI melakukan pelanggaran kode etik yang berat hal itu seperti yang pernah terjadi kepada Razman Arif Nasution. Kami tidak segan-segan melakukan itu demi terjaganya marwah advokat.
“Terkait kualitas advokat sendiri kembali lagi pada pribadi masing-masing, tentunya dengan membangun komunikasi di organisasi itu juga penting. Karena kita tidak pernah tahu di saat terjebak dalam suatu persoalan sebagai advokat yang membantu adalah organisasi, hal itu sudah terjadi di DKI lebih dari 5 perkara kita melakukan pembelaan terhadap anggota,” ujarnya.
Ardy menjelaskan tetapi ada juga yang melakukan perlawanan terhadap organisasi sehingga kami lakukan pemecatan. Jadi jangan merasa setelah menjadi advokat merasa lebih besar dari organisasi, dan untuk KAI DKI kita akan selalu menjaga situasi organisasi seperti keluarga.
“Anggota KAI di seluruh Indonesia saat ini sendiri sudah lebih dari 40 ribu seperti yang diungkapkan oleh Presiden DPP KAI Siti Jamaliah Lubis. Kami berdiri di semua golongan, tidak akan pernah melakukan SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan), hal itu terbukti dimana saya dari Flores sangat diterima oleh rekan-rekan dari wilayah lainnya,” terangnya.
Menjelang pemilu, sambung Ardy, dimana banyak advokat KAI yang ikut mencalonkan diri sebagai anggota legislatif tentunya ini menjadi suatu dorongan bagaimana anggota KAI untuk bisa maju bertarung menjadi anggota legislatif. Harus diketahui salah satu pengurus KAI yang saat ini sudah duduk di DPR salah satunya adalah Pak Suami Dasco, ada bupati Garut, dan anggota DPR dari Banten.
“Untuk saya sendiri akan maju sebagai calon legislatif (caleg) di pemilu 2024 mendatang, tentunya dengan background kita yang berlatarbelakang hukum jika duduk di parlemen akan berada di komisi III. Diharapkan jika berada di sana bisa memberikan kontribusi terhadap organisasi, sehingga KAI bisa lebih terlihat memberikan kontribusi atau hal-hal yang konstruktif terhadap pemerintah terutama dalam hal pembuatan undang-undang,” pungkasnya.