DAERAH  

Filantropi NU Care Semataraman Barat Di Tempat Wisata Mentari Hill

PACITAN, NUSANTARAPOS, – Kumpul bareng NU Care Semataraman Barat, kali ini dilakukan di Pacitan sebagai ajang silaturrahmi antar pengurus Kabupaten untuk ngobrol Filantropo dan ngopi bareng.

Peserta NU Care terdiri dari PC Lazisnu Kab. Pacitan, Ponorogo, Magetan, Madiun Kabupàten, Madiun Kota, Ngawi dan Kab. Nganjuk diadakan setiap 6 bulan sekali

Tempat yang dipilih untuk acara di Mentari Hill adalah tempat Wisata di seputaran Teluk Pacitan di pinggiran gunung yang pandangan mengarah ke laut dan biasa dikunjungi wisatawan atau untuk kegiatan lainnya.

Apa itu NU Care, merupakan rebranding dan/atau sebagai pintu masuk agar masyarakat global mengenal Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU).

Sedangkan Filantropi diartikan tindakan seseorang yang mencintai sesama manusia serta nilai kemanusiaan, sehingga menyumbangkan waktu, uang, dan tenaganya untuk menolong orang lain. Istilah ini umumnya diberikan pada orang-orang yang memberikan banyak dana untuk amal.

Kegiatan NU Care di Pacitan pada Minggu (10/12/2023) dihadiri Sekretaris Lazisnu PW JaTim Gus Muhammad Rofii, PC Lazisnu Semataraman, Ketua PCNU Pacitan dan Bendahara, mantan Ketua Lazisnu Pacitan H Sifaul Janan serta Brigjen Purnawirawan TNI Azis Ahmadi yang pernah menjadi pengurus Lazisnu PBNU. Dia kemudian diberikan waktu untuk memberikan tausyiahnya.

Acara diawali pidato Mbah Noto Ketua PC Lazisnu Pacitan dengan memberikan sambutan kepada semua yang hadir dan mengingatkan bahwa saat ini memasuki tahun politik. Dirinya juga mengajak keluarga besar Lazisnu untuk bisa menjaga situasi demi kemaslahatan umat.

Disambung Ketua PCNU Pacitan KH.Sutrisno juga ikut memberikan ucapan Selamat datang peserta Lazisnu semataraman. Dirinya memberikan rasa hormatnya atas tamu istimewa Brigjen Purnawirawan TNI Azis Ahmadi, “Mudah -mudahan pagi ini kita mendapat barokah,” harapnya.

Sebelum acara diskusi, ramah- tamah dan ngopi bareng lintas PC Lazisnu semataraman dimulai, ditutup do’a terlebih dahulu oleh H. Zaini dari Lazisnu Pacitan. (Mujahid)