TMMD  

TMMD 104 KONAWE, AKAN USAI WARGA SEDIH

Konawe, – Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) 104 rencananya akan berakhir. Penutupan kegiatan TMMD kali ini direncanakan pada tanggal 27 Maret 2019 di Lapangan Bola Desa Nario Indah, Kecamatan Anggotoa Kabuoaten Konawe.

Untuk diketahui bahwa peningkatan jalan usaha tani sepanjang tiga kilometer dengan lebar 3,8 meter dan peningkatan jalan desa sepanjang tujuh kilometer sudah hampir rampung. Tidak hanya itu, pembangunan Masjid Nurul Iman di Desa Lawuka dan pembangunan Gereja Pancaran Kasih Karandu di Desa Wawoporesa sudah mencapai tahap 90 persen.

Namun bukan hal tersebut yang sangat berpengaruh untuk masyarakat. Kepergian para prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TMMD untuk kembali ke satuan mereka, menimbulkan kesedihan tersendiri bagi warga desa khususnya orang tua asuh yang ditempati para anggota Satgas TMMD 104.

Bagaimana tidak, rumah yang tidak pernah diramaikan oleh para TNI, dengan adanya TMMD, kini tampak ramai. Pasalnya, kegiatan selama ini yang dikerjakan oleh orang tua asuh dikerjakan secara gotong royong, seperti halnya menyediakan makan setiap harinya.

Para anggota TNI itu pun makan dan tidur di rumah warga selama berlangsungnya TMMD, sekitar sebulan lamanya. Para prajurit itu menampung segala keluh kesah warga, bercanda dan tertawa bersama serta membantu segala kegiatan keluarga angkatnya.

Hal tersebut dirasakan oleh Yaniansyah, salah satu warga Desa Karandu yang rumahnya ditempati oleh Prajurit Satgas TMMD 104. Ia mengatakan, kian hari warga dan TNI semakin dekat. Saat kedekatan dirasakan warga, TNI akan meninggalkan warga untuk kembali ke markasnya, karena tugas dan pekerjaan mereka di TMMD 104 hampir selesai.

“Empat hari lagi, mereka akan meninggalkan kami, banyak kesan yang mereka tinggalkan sama keluarga angkatnya, seperti salah satunya Kopda Yahya Musi, setiap kegiatan dan pekerjaan yang saya kerjakan ia selalu membantu, tanpa diminta,” ujar Yani kepada Warta Sultra, Jumat (22/3/2019).

Ia berharap, hubungan yang terjalin selama ini tidak hanya adanya kegiatan TMMD. Ia katakan, kapanpun TNI berkunjung ke daerah ini, warga akan siap menerima. Begitu juga dengan warga bila ke kota, bapak-bapak TNI tidak melupakannya.

“Terimakasih atas apa yang sudah Bapak TNI lakukan untuk kemajuan desa kami. Terutama pembangunan akses jalan usaha tani, yang dapat memperlancar distribusi hasil pertanian warga,” pungkasnya