CILACAP,NUSANTARAPOS,- Dalam melaksanakan kunjungan kerja ke wilayah Kabupaten Cilacap, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Letjen TNI Dr (H.C) Doni Monardo melakukan kegiatan penghijauan dengan menanam berbagai pohon vegetasi di Pantai Cemara Sewu, , Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (28/4).
Turut dalam rombongan, Perwakilan Mabes TNI Mayjen TNI Tedy Sambodo, Perwakilan Mabes Polri Brigjen Pol Endi Sutendi, Anggota Komisi VIII, perwakilan Kemendagri, perwakilan Kemenkes, perwakilan Diplomat Senior Kemenlu, Ahli bibit Ujungkulon Ramli Idris dan para pejabat utama BNPB.
Dalam kesempatan itu, Kepala BNPB Letjen TNI Dr (H.C) Doni Monardo yang akrab disapa Doni Monardo mengatakan kegiatan mitigasi vegetasi partisipatif bencana sangat penting, dengan harapan kegiatan ini akan memberi pemahaman kepada masyarakat tentang cara pencegahan dan mengenali bencana. Selain itu bagaimana cara mengatasi bencana, mengetahui tempat evakuasi dan latihan simulasi pencegahan bencana alam.
“Perlu kita ketahui bersama bahwa bangsa Indonesia merupakan negara yang sering terjadi bencana alam, diantaranya gempa dan tsunami. Untuk itu kita harus meningkatkan budaya sadar akan bencana karena bencana alam itu biasanya berulang dan bisa terjadi kapan saja,” kata dia.
Diketahui, Kabupaten Cilacap dulu pernah dilanda bencana Tsunami pada saat bencana tsunami dapat diredam karena benteng alam yaitu pulau Nusakambangan. Pulau tersebut adalah bentengnya Kabupaten Cilacap oleh karena itu dengan penanaman pohon ini akan mengingatkan kita bahwa bencana gempa dan tsunami akan terjadi lagi dan perlu upaya mitigasi bencana.
“Untuk itu kita membuat benteng alam dengan menanam pohon yang sesuai dengan kultur tanah, kita jangan egois tapi berupaya membangun peradaban demi keselamatan generasi mendatang. Mari kita tingkatkan gerakan mitigasi vegetasi dan partisipatif bencana khususnya di Desa Cemara Sewu ini dengan melakukan penanaman bibit pohon Pule, Palaka, dan Butun yang sudah terbukti mampu meredam bencana alam,” ajak Doni Monardo.(EDTR)
